Wisuda Universitas IGM, 326 Wisudawan Siap Songsong Era Revolusi Industri 4.0

IGMTVnews.com – Sebanyak 326 wisudawan – wisudawati mengikuti prosesi pemindahan tali toga sebagai tanda kelulusan dan berhak menyandang gelar sarjana dan ahli madya berdasarkan jenjang dan bidang studi masing masing dari Universitas Indo Global Mandiri (IGM) di Palembang, Sabtu (14/12/2019).

Dalam pelantikan Wisuda ke XII yang diadakan di Kampus UIGM, KM 10 Palembang, wisudawan-wisudawati dilantik langsung oleh Rektor Universitas IGM, Marzuki Alie, Ph.D, serta dihadiri oleh Komisaris Utama Pelindo I dan Pakar Hukum Tata Negara, Dr.Refly Harun, SH, MH, LLM.

Di hadapan ratusan peserta wisuda, Rektor UIGM, Marzuki Ali menyebut jika UIGM terus melahirkan para alumni berkualitas dan mampu menumbuhkan jiwa integritas di dalam diri setiap Mahsiswanya. Hal ini menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 yang saat ini terjadi sering kali membuat setiap Universitas terus berupaya dalam meningkatkan kualitas serta mutu para mahasiswanya.

“Dari tahun ke tahun, kita terus menjelma sebagai Perguruan Tinggi yang baik di Indonesia. Tidak hanya di lingkungan regional Palembang saja. Kita juga harus membawa nama baik hingga ke internasional,” tegas Marzuki, Sabtu (14/12/2019).

Menurutnya, upaya pendidikan terus mengacu pada konsep pendidikan 4.0 dalam rangka mengantisipasi terjadi disrupsi teknologi yang kenal sebagai revolusi industri 4.0. Universitas IGM juga telah melakukan antipasi dan terus akan melakukan perubahan mengikuti kemajuan teknologi digital.

Antisipasi itu, ungkap Marzuki Ali diantaranya membekali multi kompetensi kepada lulusannya. “Jadi mahasiswa tidak hanya dibekali dengan mata kuliah sesuai kompetensi prodinya. Selain itu, juga diberikan beragam kompetensi lainnya yang sudah menjadi common skill antara lain kemampuan codding dalam bidang teknologi informasi,” katanya kepada IGMTVnews.com.

Untuk kualitas universitas sendiri, lanjutnya, Universitas IGM terus meningkatkan status akreditasi setiap Prodi menjadi B. “Saat ini kita juga telah mengajukan akreditasi Institusi. Kita menyakini, dengan kerja keras dan memohon ridho Allah, akreditasi PT juga akan mendapatkan nilai yang sama,” ujarnya.

Ia menambahkan, akreditasi merupakan persyaratan formal untuk memastikan bahwa perguruan tinggi sudah dikelola sesuai dengan standar Nasional sebagaimana telah ditetapkan oleh Kementerian Ristek dan Dikti. “Pembenahan saat ini masih terus kami lakukan, terutama terhadap standar mutu pendidikan, membangun kerjasama dengan Stakeholders dan masih banyak lagi lainnya,” kata dia.

Komisaris Utama Pelindo I dan Pakar Hukum Tata Negara, Dr.Refly Harun, SH, MH, LLM yang juga hadir dalam kesempatan tersebut berharap, wisudawan yang diciptakan dari Universitas IGM dapat mengambil peran dalam industri kerja yang saat ini terus menuju pada revolusi industri 4.0.

“Tidak ada waktu lagi bersantai – santai. Usai wisuda ini, merupakan gong awal wisudawan untuk menunjukkan kompetensi diri mereka selama menimba ilmu di Universitas IGM ini,” pungkasnya. (andhiko ta)