IGMTVnews.com – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggelar sosialisasi rancangan paket kebijakan pendidikan tinggi, di Ruang Graha I Kemendikbud Senayan Jakarta, Kamis (16/1/2020).
Dalam kegiatan tersebut, dua mahasiswa Universitas Indo Global Mandiri diundang Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Nadiem Makariem untuk terlibat dalam pembahasan sosialisasi yang juga diikuti oleh 13 Universitas terkemuka lainnya di Indonesia.
Mendikbud RI, Nadiem Makariem menegaskan jika dalam sosialisasi tersebut secara garis besar membahas tentang prodi baru bagi Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta dengan akreditasi A; Perpanjangan masa berlaku akreditasi untuk perguruan tinggi dan prodi; Kebebasan bagi PTN BLU dan Satker untuk menjadi PTN BH; serta redefinisi SKS menajdi “jam kegiatan” dan mendorong pengambilan mata kuliah di luar program studi.
“Rekomendasi kebijakannya, PT harus memiliki Akreditasi A dan B jika ingin membuka prodi baru, bukan di bidang Kesehatan atau pun pendidikan. Namun, jika seiring sejalah prodi tersebut lebih dari 80% lulusannya tidak terserap dunia kerja, akan terancam di tutup,” ujar Nadiem seperti yang dilansir dalam laman resmi kemendikbud.
Selain Universitas Indo Global Mandiri, sejumlah universitas besar lainnya juga diminta ikut menjadi perpanjangan tangan Kemendikbud di daerah masing masing.
Mereka adalah, Universitas Indonesia, Universitas Indo Global Mandiri, Universitas Musamus Merauke, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Universitas Bina Nusantara, Universitas Kaltara, Universitas Panca Bhakti, Universitas Abulyatama, Institut Seni Indnesia Padang Panjang, Politeknik Negeri Samarinda, dan Politeknik Negeri Ambon.
Biro Kemahasiswaan Universitas Indo Global Mandiri, Badriyah Ulfa, S.Pd, M.Pd menambahkan, dua mahasiswa Universitas IGM diundang Mendikbud RI tersebut adalah Ketua Senat Mahasiswa UIGM, Hidayatullah dan Lestasi Sagita. (andhiko ta)
Comment