IGMTVnews, PALEMBANG – Managemen Sekolah Yayasan Indo Global Mandiri (IGM) Palembang mengambil langkah tindakan preventif terkait pencegahan Covid 19 yang semakin meluas, khususnya untuk kalangan usia sekolah TK, SD, SMP dan SMA, salah satunya adalah menunda kegiatan sekolah yang bersifat kunjungan Edukatif.
Wakil kepala Sekolah dan Humas SMP LTI IGM, Miss Maulidia menjelaskan, saat ini pihaknya baru saja mendapat informasi dari manajemen pusat, sehubungan dengan pencegahan covid 19 yang semakin meluas, maka untuk sementara waktu kegiatan factory visit dihentikan sampai saat yang belum diketahui.
“Sesuai jadwal, pada tanggal 18-20 maret, dan 23 Maret 2020, siswa SMP LTI IGM sebenarnya akan melakukan kunjungan edukatif ke Pabrik produksi minuman ringan dan Pabrik makanan ringan jenis Mie di Palembang, menggingat kondisi, kini semua kegiatan tersebut harus di tunda atau dibatalkan sementara waktu untuk pencegahan penyebaran virus corona yang semakin meluas di Indonesia” jelasnya.
Ditambahkanya juga, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Yayasan IGM terkait pembatasan aktivitas kegiatan diluar sekolah bagi siswa siswinya, terkait hal ini pihak yayasan menyambut baik langkah langkah yang diambil oleh sekolah, namun kendati demikian pihak yayasan tetap memberikan saran agar pihak sekolah tetap memikirkan langkah terbaik bagi siswa siswinya terkhusus dalam jenjang waktu dua Minggu kedepan.
Marmudawati, walimurid dari Siti Khalisa Amelia, siswi kelas IX C SMP LTI IGM saat dimintai keterangan oleh igmtvnews.com mengapresiasi langkah langkah yang diambil oleh pihak sekolah IGM sebagai salah satu action pencegahan tersebarnya virus Corona di kalangan siswa siswi IGM, kendati belum ditemukanya kasus korban Covid -19 di Palembang, namun dirinya tetap khawatir jika anaknya sampai terpapar virus tersebut dari orang orang lingkungan luar sekolah.
“Kami, percaya kepada pihak sekolah IGM, mereka pasti melakukan hal terbaik untuk pendidikan, dan juga untuk kesehatan anak anak kami, kami berharap mereka terus memikirkan hal hal positif, terkait dalam usahanya pencegahan dan melindungi anak anak kami dari terpaparnya virus tersebut.” ujarnya.
Sementara itu, menanggapi maraknya penyebaran virus Corona, respon cepat juga dilakukan oleh pihak SMA LTI IGM, beberapa langkah yang sudah dijalani saat ini, pihak sekolah mengeluarkan beberapa kebijakan, diantaranya selalu aktip mencuci tangan dengan sabun setelah belajar atau saat hendak belajar, bahkan dalam waktu dekat, semua orang yang masuk ke area gedung atau kawasan sekolah akan di deteksi suhu tubuhnya, hal ini bertujuan untuk mendeteksi suhu tubuh manusia sebelum masuk lingkungan sekolah, karena salah satu tanda virus corona adalah demam. Manusia bisa dikatakan demam ketika suhu tubuh sudah melewati rata-rata suhu tubuh normal, alat pendeteksi ini berfungsi untuk langsung mengetahui gejala dan tanda awal virus corona.
“Sesuai anjuran, bagi seluruh pegawai, staf TU dan seluruh siswa, dianjurkan untuk tetap menjaga kebersihan, salah satunya adalah dengan cara sering-sering mencuci tangan dengan minimal dengan sabun yang telah disediakan di wastafel, sembari menunggu pengadaan hand sanitizer yang saat ini sedang tidak tersedia di toko-toko.” Ujar kepala Sekokah SMA LTI IGM, Hadi Wijaya, S.Pd. (Ali Alfarizi)
Comment