IGMTVnews.com, PALEMBANG – Pasca pandemik Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Indo Global Mandiri mulai bergerak cepat mengantisipasi dan memutus mata rantai sebaran virus tersebut di lingkungan keluarga besar Yayasan Indo Global Mandiri.
Meski saat ini di lingkungan IGM belum ada indikasi yang terpapar Covid-19 tersebut.
Rektor Universitas Indo Global Mandiri, Dr H Marzuki Alie, SE, MM, sekaligus Founder Yayasan IGM, menegaskan jika pihaknya telah mengeluarkan protokol antisipasi sebaran Covid-19 ini kepada seluruh lembaga yang berada di Yayasan IGM, mulai dari TK, SD, SMP, SMA, Universitas, Sekolah Tinggi dan KBIH serta Pesantren IGM Ihsania.
Mulai dari mengubah PBM dari sistem pertemuan fisik menjadi pendidikan jarak jauh (PJJ) yang dijadwalkan dilakukan pekan depan.
Dalam protokol ini juga disebut jika dosen, guru dan karyawan tetap akan ke kampus dengan sistem pengamanan yang ketat, dan proses PBM tetap dilakukan dengan sistem PJJ / online learning system.
“Dengan PJJ tentu akan terjadi penghematan, namun Yayasan IGM menjamin penghasilan dosen tidak akan berkurang, justru kalau sistem ini berhasil, dosen akan diberikan insentif,” kata Marzukie Alie, Senin (16/3/2020).
Dirinya juga mewajibkan kepada semua dosen untuk menyiapkan konten untuk semua mata kuliah yang akan dilaksanakan dengan PJJ , apabila belum siap untuk 1 semester, sementara dibuat secara mingguan.
Bagi dosen yang tidak atau belum siap, diwajibkan untuk segera menyesuaikan diri, karena ini adalah bagian dari tantangan sistem pembelajaran masa depan. Kepada dosen terus diberikan pelatihan secara internal, yang dilakukan oleh Tim PJJ yang dipimpin oleh Dr Herry Setiawan M.Kom.
Menurutnya, kasus Covid-19 ini adalah hikmah di balik tantangan sistem pembelajaran ke depan, yaitu agar kampus lebih cepat mempersiapkan diri menghadapi tantangan tersebut.
Ia meminta kepada semua karyawan, dosen dan guru yang ada di lingkungan Indo Global Mandiri untuk tetap menjaga kebersihan, pola hidup bersih serta melakukan pengecekan suhu badan yang dilakukan setiap hari di lingkungan sekolah.
“Mulai hari ini kita telah menyiapkan semua fasilitas untuk menjaga kebersihan tersebut, menyemprotkan desinfektan pada instalasi, peralatan yang diduga dapat menyebarkan Covid-19 tersebut, serta menambah stok sabun cuci tangan yang ada antiseptic di setiap wastavel. Di tempat-tempat tertentu juga disiapkan hand sanitizer, agar semuanya diyakini terbebas dari Covid-19.
Dirinya juga memastikan sebagai sebagai lembaga pendidikan, Indo Global Mandiri proaktif menindaklanjuti pidato presiden Jokowi meski pihaknya masih menunggu petunjuk teknis dari kementerian terkait. “Dengan Dikti pun kita terus berkoordinasi. Indo Global Mandiri akan tetap fokus melakukan langkah langkah preventif agar dosen, karyawan dan keluarga besar IGM dapat terhindar dari Covid-19 ,” pungkasnya. (andhiko ta)
Comment