by

Terapkan Physical Distancing saat Bantuan Sembako, Founder Yayasan IGM : Rangkul Tetangga Terlebih Dahulu Itu yang Terpenting

IGMTVnews.com, JAKARTA – Upaya memutus mata rantai sebaran korona virus 2019 (covid-19) terus dilakukan semua pihak, termasuk Yayasan Indo Global Mandiri (IGM).

Saling memperhatikan kondisi tetangga menjadi fokus utama Founder Yayasan Indo Global Mandiri (IGM), Dr H Marzuki Alie, SE, MM melakukan pembagian sembako dan masker untuk masyarakat sekitar kediamannya di Halim, Jakarta Timur, Selasa (22/4/2020).

Dalam pembagian bantuan tersebut sebanyak 4,5 ton beras, sembako komplit dengan total 140 paket serta ribuan masker siap didistribusikan bagi tetangga yang membutuhkan. Sedangkan untuk di Palembang, akan segera dibuat sebanyak 4 ton yang ditujukan bagi 800 orang.

Marzuki Alie menyebut jika proses pendistribusian sembako dan masker untuk tetangga sekitar tetap mengikuti protokol tanggap darurat covid 19, physical distancing.

“Diseleksi benar agar diberikan kepada mereka yg memang berhak, dampak covid 19. Kritik terhadap pembagian sembako yang mengakibatkan kerumunan,” kata Marzuki dalam cuitannya di twitter.

Ia menjelaskan jika proses pendataan bagi masyarakat yang menerima bantuan tersebut benar benar tepat sasaran.”Paling penting tetangganya dulu. Itulah guna kita baik dengan tetangga, karena kalau ada sesuatu yang mendesak, bukan sanak saudara tapi tetangga sekitar,” jelasnya.

Dirinya juga berharap pemerintah dapat belajar dari banyak negara yang sudah lebih dulu terpapar virus seperti China, Italia, Amerika, Korea, Jepang. Ia mencontohkan, Jepang kehidupan tetap berjalan, tapi social distancing dengan protokol yg ketat.

“Rest setiap ganti pengunjung dibersihkan dengan disinfektan, meja dikurangi hanya separuh, serta terus melakukan cuci tangan usai setiap aktivitas,” pungkasnya. (andhiko ta)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed