IGMTVnews.com, PALEMBANG – Kawasan Wisata Religi Bayt Al Quran Al Akbar Gandus Palembang akhirnya kembali dibuka untuk umum setelah sebelumnya dilakukan pembukaan kembali oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru, Sabtu (18/7/2020) lalu.
Meski sempat tutup total sejak April 2020 lalu akibat dampak pandemi, pengunjung yang masuk tetap wajib mengikuti standar protokoler keamanan serta pencegahan COVID19.
Salah seorang pemandu lokal Bayt Al Quran Al Akbar, Syarkoni mengimbau agar masyarakat Kota Palembang untuk tidak ragu kembali mengunjungi kawasan wisata religi terbesar di Sumsel ini, mengingat protokol kesehatan yang telah ditetapkan sebelumnya.
“Pengunjung tetap kita minta mengenakan masker, pelindung wajah, pemeriksaan suhu tubuh serta disediakan cairan sanitasi pembersih tangan di setiap titik bangunan dan tetap memperhatikan jarak antara satu sama lainnya. Semuanya sudah kita siapkan,” ajak Syarkoni saat ditemui IGMTVnews.com, Senin (20/7/2020).
Untuk jam operasional pun, diakuinya masih tetap seperti biasa yakni sejak pukul 09.00 – 17.00 WIB. Menurutnya, sebelum pandemi terjadinya, animo pengunjung yang ingin menyaksikan langsung keberadaan Al Quran terbesar ini sangat tinggi. Lebih dari 200 orang perharinya. Bahkan, tidak hanya wisatawan domestik, juga wisatawan dari Provinsi Lampung, Jambi dan Bengkulu.
“Puncaknya setiap akhir pekan, Sabtu dan Minggu. Mereka sangat senang melihat tempat ini dan terkadang mengabadikan dengan kamera mereka sebagai tanda jika mereka pernah singgah di mahakarya agung ini,” imbuhnya.
Namun, selama hampir empat bulan belakangan, jumlah wisatawan berkurang drastis. Bahkan, berimbas terhadap pendapatan para pegawai di tempat tersebut. Alhasil, pihaknya terpaksa merumahkan sementara para pegawai hingga akhirnya mereka dipanggil untuk bekerja kembali jika situasi telah normal.
“Mari kita bangun lagi minat kita untuk mencintai budaya Islam dengan kearifan lokal dengan mengunjungi Al Quran Al Akbar ini. Secara tidak langsung bisa mendukung dana perawatan serta teman teman yang sempat dirumahkan, bisa bekerja kembali demi keluarganya. Kami mohon doanya kepada masyarakat Sumsel semuanya,” pungkasnya. (andhiko ta)
Comment