IGMTVnews.com, PALEMBANG – Webinar Series I – Teknologi Geospasial 2020 bertajuk Applying the science of where for Sustainability Project digelar, Jumat (28/8/2020).
Menggunakan fasilitas aplikasi daring, webinar ini menghadirkan sejumlah pemateri yang profesional di bidangnya seperti Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG), Prof Dr Ir Hasanuddin ZA, M.Sc, Eng; IEI Uniten Malaysia, Dr Fathoni Usman, ST, MEng, IPM, ASEAN Eng; CEO Esri Indonesia, Dr Achmad Istamar; Direktur Survei dan Pemetaan Tematik, Kementerian ATR/BPN, Dwi Budi Martono, S.T, M.T.
Rektor Universitas Indo Global Mandiri, Dr H Marzuki Alie, SE MM mengapresiasi atas digelarnya webinar series tersebut. Dirinya berharap, pelaksanaan webinar ini sebaga bentuk pembelajaran untuk menghadapi setiap perubahan data yang sengat cepat ditambah masifnya teknologi yang menuntut perubahan yang semakin cepat.
“Geospasial ini digunakan untuk mengumpulkan, mengolah, menampilkan dan menganalis data informasi mengenai fenomena pada ruang kebumian. Dengan ini dapat memberikan kemudahan akses dan eksplorasi data informasi,” ujar Marzuki di sela sela membuka webinar.
Selain itu, lanjutnya dapat mempermudah perencanaan pemanfaatan ruang serta memonitoring dampak yang nantinya akan ditimbulkan. “Tapi perlu dukungan kolaborasi dari banyak pihak. Tentunya akan banyak sisi positifnya jika kita mempelajari geospasial ini,” kata dia.
Sementara, salah satu pemateri, Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG), Prof Dr Ir Hasanuddin ZA, M.Sc, Eng mengatakan jika pada dasarnya Geospasial tersebut adalah semua jenis data dan informasi yang memiliki elemen lokasi (georeferensi) baik di permukaan, di dalam dan di atas permukaan bumi.
Menurutnya, geosparsial ini merupakan “The Science of Where” yang artinya segala sesuatu terjadi pada suatu lokasi tertentu. “Hal ini sangat dibutuhkan sebagai langkah awal agar keputusan dapat lebih efektif dan efisien,” pungkasnya. (andhiko tungga alam)
Comment