IGMTVnews.com, PALEMBANG – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bisnis dan Syariah (STEBIS) Indo Global Mandiri melepas secara simbolis 30 mahasiswa untuk mengikuti Kuliah Kerja Praktek (KKP) tahun akademik 2020/2021.
Pelaksanaan KKP ini dilakukan sebagai salah satu persyaratan mata kuliah bagi mahasiswa untuk melihat sejauh mana kesiapan mereka sebelum lulus dan benar benar terjun ke dunia kerja.
Ketua Pogram Studi Ekonomi Syariah STEBIS IGM Amir Salim, SE.i, ME mengatakan, kegiatan KKP ini difokuskan pada mahasiswa semester VII di Program Studi Ekonomi Syariah.
Ia menjelaskan, jika pelaksaaan KKP ini untuk dua bulan pertama mereka diberikan keleluasaan untuk memilih sendiri lokasi KKP tersebut. Baik itu di lembaga instansi pemerintah, keuangan maupun swasta.
“Kita berikan mereka kesempatan untuk berinovasi sendiri, mencari tempat mereka sendiri untuk melaksanakan KKP tersebut. Antara lain tempat yang diperoleh saat ini sebagian berada di, Bank Sumsel Babel, Dinas Kominfo, Bank BRI, Bank BPR, Universitas IGM dan sejumlah instansi lainnya. Ini juga sebagai bentuk antisipasi sebaran COVID-19 yang saat ini belum juga berakhir,” ujarnya kepada IGMTVnews.com, Rabu (16/9/2020).
Setelah dua bulan pelaksanaan KKP, lanjutnya, maka, mahasiswa yang bersangkutan akan mengikuti seminar ujian dari dosen dosen yang ditunjuk serta dosen penguji pada periode November – Desember.
“Mereka harus bersungguh sungguh dan serius agar hasil yang didapat bisa maksimal pada Januari mendatang,” tegasnya.
Amin berharap, kegiatan KKP ini, mahasiswa yang selama ini mendapatkan teori dari pelajaran mata kuliah yang diambil bisa diterapkan dalam KKP ini.
“Mereka bisa belajar manajemen keuangan, manajemen pembiayaan, manajemen strategi dan manajemen investasi dengan harapan mahasiswa kita bisa menerapkan di dunia kerja setelah mereka menimba ilmu di STEBIS IGM,” kata dia.
Sementara, Kabag Penjamin Mutu STEBIS IGM, Doly Nofiansyah, M.Si berharap, hasil dan capaian KKP ini mempunyai legalitas dan diwujudkan untuk luaran capaian berupa berupa buku, hak kekayaan intelektual atas suatu karya tepat guna yang nanti bisa dimanfaatkan untuk mahasiswa sendiri. “Tentunya bisa memperkuat dan mendukung akreditasi program studi,” pungkasnya. (andhiko tungga alam)
Comment