IGMTVnews.com, PALEMBANG – Sebanyak 308 mahasiswa Universitas Indo Global Mandiri (IGM) dari total keseluruhan 904 mahasiswa baru menerima program Kartu Indonesia Pintar (KIP) periode 2020 – 2021.
Keberadaan bantuan biaya pendidikan dari pemerintah bagi lulusan SMA/Sederajat yang memiliki potensi akademi baik, tetapi memiliki keterbatasan ekonomi diharapkan mampu menjadi peluang emas bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi akademik dan meraih impiannya.
Kepala Biro Kemahasiswaan Alumni dan Bursa Kerja Universitas Indo Global Mandiri, Fauziah Afriyani, S.Pd.,M.Si menjelaskan jika jumlah peminat mahasiswa KIP Kuliah di UIGM cukup banyak. Bahkan melebihi kuota yang ada.
“Kita sudah ada 203 mahasiswa yang masuk dalam KIP Kuliah ini. Sedangkan yang mendaftar mencapai 496 mahasiswa. Untuk mengantisipasi itulah, Yayasan IGM juga memberikan beasiswa serta usulan penambahan kuota dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI,” papar Fauziah usai kegiatan serah terima mahasiswa KIP Kuliah Universitas Indo Global Mandiri 2020, di Aula Lantai III Kampus UIGM, Rabu (4/11/2020).
Setelah ditetapkan maka dilakukan serah terima mahasiswa KIP Kuliah kepada pembimbing akademik, termasuk KIP Kuliah Tambahan sebanyak 105 sekaligus kegiatan PKKMB bagi mahasiswa yang tidak sempat ikut pada Oktober lalu.
Ia menegaskan, keberadaan KIP Kuliah ini wajib dimanfaatkan sebaik baiknya bagi mahasiswa baru untuk meraih cita cita serta menggapai kesuksesan. Mereka, lanjutnya, berkesempatan mendapatkan pendidikan terbaik yang didapat dari dosen dosen profesional dan berpengalaman di bidangnya.
“Ini kesempatan emas bisa kuliah tanpa memikirkan biaya, mendapatkan bantuan dari kementerian, dan subsidi pembayaran uang kuliah dari Yayasan Indo Global Mandiri. Manfaatkan dengan baik untuk bisa berhasil dan mengangkat ekonomi rumah tangga dan membanggakan orang tua. Kami akan siap membantu kesuksesan mereka,” pungkasnya.
Seperti diketahui, pada 2020 ini, Kemendikbud memperluas sasaran beasiswa pendidikan tinggi dengan diberikan kepada 818 ribu mahasiswa melalui KIP Kuliah, termasuk penerima bidikmisi on going sampai masa studi selesai.
Pemerintah akan mentargetkan penerima KIP Kuliah sejumlah 400 ribu penerima baru. Selain itu KIP Kuliah juga akan memberi akses kepada pendidikan vokasi. Persyaratan penerima KIP Kuliah adalah siswa SMA atau sederajat yang akan lulus pada tahun berjalan atau lulus 2 (dua) tahun sebelumnya, memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi,keluarga pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) serta mahasiswa dari panti sosial/panti asuhan. (andhiko tungga alam/iis devi rahayu)
Comment