IGMTVnews.com, PALEMBANG – Tim Universitas Indo Global Mandiri (IGM) berhasil meraih juara I Bussines Plan Competition Tingkat Nasional yang diadakan oleh Universitas Negeri Medan.
Tim yang terdiri dari Siti Ulfa Ridayani (Prodi Manajemen – FE); M. Hadid Nugraha (Prodi Manajemen – FE); Arnetta (Prodi Akuntansi – FE) dan Achmad Khoiri (Pendidikan Bahasa Inggris – FKIP) tersebut meraih nilai tertinggi mengalahkan finalis-finalis lain dari Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Brawijaya, Universitas Hasanuddin, Universitas Mulawarman, Universitas Sebelas Maret, Universitas Negeri Jakarta dan lainnya.
Dosen Pembimbing Tim Universitas Indo Global Mandiri, Risqo M. Wahid, S.E., M.Sc menjelaskan jika Kegiatan Business Plan Competition (BPC) ini adalah kompetisi membuat dan mengembangkan rencana bisnis tingkat nasional.
Hasil yang berbuah manis ini pun, diakuinya sebagai bentuk rutinnya pelatihan pelatihan pengembangan kewirausahaan dan penulisan rencana bisnis sebelum akhirnya berhasil menjuarai kegiatan ini.
“Tim juga teknik pitching ideas dan presentasi agar penyampaian ide bisnis menarik di mata calon investor,” katanya.
Meski baru pertama kali mengikuti ajang tingkat nasional di even ini, namun Universitas Indo Global Mandiri mampu meraih hasil yang maksimal bahkan menorehkan nilai tertinggi ketimbang peserta lain dari lembaga pendidikan tinggi lain. Ini membuktikan jika Universitas Indo Global Mandiri tak kalah bergengsi dengan kampus lain di Indonesia dalam hal kualitas.
Ia menegaskan, hasil ini nantinya akan diluncurkan ke publik dan mudah-mudahan bisa diterima dan berkembang.
Secara umum, lanjutnya, Universitas Indo Global Mandiri menargetkan banyak wirausaha/startup/spin-off terbentuk dari kegiatan pengembangan kewirausahaan di lingkungan kampus. Bukan hanya untuk kompetisi, namun kewirausahaan yang benar-benar berkelanjutan dan memberikan dampak sosial yang positif dan signifikan.
“Keberhasilan ini hasil kerjakeras tim yang bersungguh – sungguh memberikan penampilan terbaik mereka,” pungkasnya. (andhiko tungga alam)
Comment