IGMTVnews.com, PALEMBANG – Rektor Universitas Indo Global Mandiri, DR H Marzuki Alie, SE MM menyebut jika Universitas IGM siap melaksanakan merdeka belajar berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.
Mendikbud R menilai jika salah satu konsep Merdeka Belajar yang diusungnya adalah kemerdekaan berpikir.
“Dosen sebagai pengarah. Kita berikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berkreasi sesuai dengan keinginannya. Kita arahkan seperti apa dan itulah tugas dosen. Jadi jangan hanya mengajar biasa saja, harus ada diskusi dan kreatif serta berinovasi. Kita optimistis jika UIGM mampu untuk berkembang dan terus maju,” katanya saat memberikan kuliah umum STEBIS Indo Global Mandiri beberapa waktu lalu.
Dengan adanya merdeka belajar tersebut, lanjutnya, mahasiswa juga diharap mampu mengembangkan diri dan mendapatkan ilmu dari mana saja.
Dalam paparannya, perguruan tinggi wajib memberikan hak bagi mahasiswa untuk secara sukarela (dapat diambil atau tidak mengambil) sks di luar perguruan tinggi sebanyak 2 semester (setara dengan 40 sks). Ditambah lagi, dapat mengambil sks di prodi yang berbeda di PT yang sama sebanyak 1 semester (setara dengan 20 sks).
Selain itu, dua semester di luar kampus, mahasiswa bisa saja dengan magang praktik industri, proyek di desa, pertukaran mahasiswa, penelitian/riset, wirausaha, studi/proyek independen, proyek kemanusiaan, dan mengajar di sekolah.
“Jika sudah masuk dalam keluarga besar mahasiswa Indo Global Mandiri, jangan pernah berpikir sedikitpun tentang kegagalan. Tapi lulusan haru sukses. Kita di kampus ini punya mimpi yang sama, yaitu kesuksesan,” pungkasnya. (andhiko tungga alam)
Comment