IGMTVnews.com, PALEMBANG — Tuntutan bagi lulusan perguruan tinggi tidak hanya mampu bekerja di perusahaan dan instansi lain, melainkan juga harus memiliki jiwa kewirausahaan untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru dengan memanfaatkan setiap peluang yang muncul.
Wakil Rektor II Universitas Indo Global Mandiri, Jhon Roni Coyanda, S.Kom, M.Si menyebut jika untuk peningkatan kompetensi tersebut, Universitas IGM memiliki program alumni mengajar, yang bertujuan untuk memberikan, terobosan bahwa alumni harus kembali ke kampus, memberikan masukan dan motivasi ke mahasiswa bahwa tantangan ke depan harus disiasati dengan kemampuan dan kompetensi diri.
“Salah satunya dengan kewirausahaan. Pendidikan kewirausahaan atau entrepreneurship terus kita lakukan, agar setiap lulusan kita mampu mandiri, tidak lagi terfokus menjadi pencari kerja,” katanya kepada IGMTVnews.com, Senin (16/11/2020).
Menurutnya, webinar dengan kelas kewirausahaan Jurusan Sistem Informatika dan Manajemen Informatika, dengan narasumber Yogi Safran (tax officer, bussines owner, comic artist, ilustrator, comedian) yang mengangkat tema berkreasi melalui karikatur digital mengubah hobi jadi profesi bisa menjadi salah satu jalan untuk kewirausahaan tersebut.
“Ada ilmu dan pengalaman yang bisa diserap mahasiswa untuk peningkatan kompetensi dan keahlian mereka. Setidaknya saat lulus mereka memiliki beberapa kompetensi yang dikuasai. Selain kompetensi dasar, Universitas Indo Global Mandiri juga memberikan ilmu kekinian,” paparnya.
Menurutnya, setiap mahasiswa diberikan kesempatan kepada untuk belajar berbisnis (berwirausaha), bukan berorientasi mencari uang. Melainkan lebih untuk melatih kemandirian, dengan mengandalkan kreativitasnya. “Sesuai dengan motto kita, yang selalu berkomitmen pada setiap lulusan Universitas IGM,” pungkasnya. (andhiko tungga alam)
Comment