by

Update Terkini Kasus Terpapar Covid-19 per-8 November : Soal Vaksin, Masyarakat Tidak Perlu Khawatir

IGMTVnews.com, PALEMBANG – Kasus penambahan orang terkonfirmasi positif Corona Virus Disease (COVID) 2019 di Sumatera Selatan masih terus mengalami penambahan.

Hingga Minggu, (8/11/2020), secara total, kasus terkonfirmasi positif sebanyak 8.309 orang (24.18%), pasien sembuh 6.836 orang (82,27%) dan meninggal 448 orang (5,39%). Sedangkan sampel yang Diperiksa Laboratorium dari Provinsi Sumatera Selatan, 37112 orang (4,33 perseribu penduduk)

Untuk menekan hal tersebut, pemerintah pun tengah mempersiapkan vaksin yang nantinya akan disebarluaskan kepada masyarakat. Satgas Penanganan Covid-19 meminta masyarakat tak perlu khawatir dengan berbagai kabar mengenai vaksin Covid-19. Pemerintah akan memberikan vaksin yang terbukti aman dan lolos uji klinis.

Juru Bicara #SatgasCovid19 Wiku Adisasmito menyebutkan pemerintah melalui Kementerian Kesehatan tengah menyelesaikan peta jalan atau roadmap Vaksinasi Covid-19. Roadmap ini nantinya akan menjadi panduan dalam tahapan vaksinasi termasuk mengatur penerima, jadwal, dan alur distribusi vaksin.

Ia mengakui adanya pemberitaan dan informasi yang simpang siur seputar vaksin. Menurutnya masyarakat cukup berpatokan pada roadmap yang tengah dibikin pemerintah ini.

“Saya ingin mengimbau agar masyarakat tidak resah dan khawatir, karena pemerintah pasti akan menyediakan vaksin yang terbukti aman dan lolos uji klinis sesuai rekomendasi WHO (World Health Organization),” kata Wiku.

Sampai saat ini Wiku menyampaikan WHO optimistis bahwa para peneliti mampu mengembangkan vaksin Covid-19 yang aman dan efektif. Ada beragam jenis vaksin potensial yang sedang dikembangkan di berbagai belahan dunia tengah memasuki uji klinis fase 3.

Pemerintah sendiri tengah mengakselerasi persiapan logistik dan SDM untuk persiapan vaksin Covid-19. Pendistribusian vaksin akan disesuaikan dengan urutan prioritas, seperti kelompok berisiko serta penduduk dengan risiko wilayahnya.

“Meski demikian kami berharap tidak semata-mata menunggu vaksin dan mengabaikan protokol kesehatan. Untuk saat ini, taat protokol kesehatan adalah satu-satunya jalan terhindar dari Covid-19,” pesan Wiku

Protokol kesehatan yang dimaksud adalah #ingatpesanibu untuk #pakaimasker, #cucitangan pakai sabun dan air mengalir, serta #jagajarak hindari kerumunan.

Sebelumnya Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut rencana vaksinasi Covid-19 di Indonesia kemungkinan baru dapat dilaksanakan pekan ketiga Desember 2020. Rencana ini mundur bila dibandingkan rencana awal yang disebut akan dimulai pada November 2020.

Saat ini pemerintah tengah melakukan uji klinis fase ketiga terhadap vaksin yang dikembangkan Sinovac dan Bio Farma di Bandung, Jawa Barat. Pemerintah akan menggunakan persetujuan penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). (andhiko tungga alam)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed