IGMTVnews.com, PALEMBANG — Olimpiade Seni dan Bahasa Indonesia (OSEBI) 2020 kembali digelar.
Meski dilakukan secara offline, namun para peserta dari seluruh sekolah di Indonesia, termasuk SMA LTI Indo Global Mandiri (IGM) dapat memberikan hasil yang maksimal.
Pelatih Tari Ekstrakulikuler SMA LTI IGM, Erick Pirselly, S.Sos memastikan jika SMA LTI akan ambil bagian dalam gelaran OSEBI tersebut.
Menurutnya, SMA LTI IGM mengutus dua siswa yang akan mementaskan tarian tunggal yakni Tari Beranjak Numbuh dan Lilin Siwa. Tarian ini, lanjutnya mewakili kearifan lokal di daerah Sumatera Selatan dan penuh dengan makna makna dalam setiap gerakan yang ditampilkan oleh penari dr SMA LTI IGM tersebut.
Untuk prosesnya, lanjut Erick, panitia meminta kepada peserta untuk mengirimkan video untuk dinilai.
“Ini merupakan keterlibatan kita pertama kali dalam kompetisi ini. Target kita masuk tiga besar nasional, dan meraih juara pertama. Kita siap untuk memberikan penampilan terbaik di hadapan para juri,” tegasnya, kepada IGMTVnews.com, Selasa (1/12/2020).
Ia menjelaskan jika OSEBI ini memperlombakan tari kreasi tunggal yang bersumber dari hasil kreasi tradisi budaya di berbagai wilayah nusantara.
Dalam aturan OSEBI, Peserta dibagi menjadi dua tingkat:SD/MI – SMP/MTs dan SMA/MA/SMK/MAK. Peserta yang telah menjadi juara (3 besar) pada lomba OSEBI sebelumnya tidak diperkenankan untuk berpartisipasi mengikuti lomba tahun ini.
Tari Kreasi Tunggal hanya ditarikan oleh satu orang (tunggal) dengan durasi pertunjukan setiap peserta maksimal 10 menit. Wajib memakai pakaian atau kostum tari sesuai dengan tarian yang dibawakan dengan memperhatikan nilai-nilai kesopanan.
Rekaman materi lomba tari berupa video (audio visual) yang direkam dari satu sudut (depan) agar dapat terlihat keseluruhan dan keutuhan gerakan tariannya dengan format landscape dan resolusi terbaik atau minimal 720 dengan aspek penilaian, Konsep dan Tema Tarian; Keragaman gerak; Keserasian gerak; Penghayatan/penjiwaan; dan Penampilan. (andhiko tungga alam)
Comment