IGMTVnews.com, PALEMBANG — Universitas Indo Global Mandiri (UIGM) menggelar webinar bertajuk Strategi Jitu Memilih Program Studi di Universitas, Selasa (26/1/2021).
Dalam webinar tersebut dibahas mengenai langkah dan sikap calon mahasiswa yang nantinya akan masuk ke jenjang perguruan tinggi dan menentukan program studi tempat dirinya meraih gelar sarjana. .
Sejumlah tokoh – tokoh yang berkompeten di bidangnya juga dihadirkan, antara lain Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, Drs H Riza Pahlevi; Psikolog Reny Permataria, S.Psi, Psikolog sebagai pembicara, serta Rektor Universitas Indo Global Mandiri (IGM), Dr H Marzuki Alie sebagai keynote speaker.
Rektor Universitas Indo Global Mandiri (UIGM) Dr H Marzuki Alie menegaskan jika anak anak harus mempunyai mimpi yang dibarengi dengan potensi baik itu kapasitas diri, minat serta bakat dan keuangan untuk meraih pendidikannya.
“Rencanakan dulu karena, perencanaan yang baik merupakan 50% dari raihan kesuksesan. Saya pernah menjalani semuanya, mulai dari birokrasi, profesional BUMN, pengusaha, dan dunia pendidikan,†katanya di hadapan ratusan peserta webinar melalui aplikasi laman zoom meeting.
Ia mengatakan, saat ini banyak calon mahasiswa yang belum mengerti dan memahami apakah prodi yang dipilihnya tersebut sudah sesuai dengan passionnya. Kondisi ini tentunya sangat merugikan sang anak ke depannya.
“Sebelum masuk ke perguruan tinggi, pertama harus memahami potensi diri, setelahnya kedua, pahami program studi yang sesuai dengan cita cita. Lalu apakah prodi tersebut sudah ada di perguruan tinggi tersebut. Dan, terakhir, apakah prodi tersebut berada di perguruan tinggi terbaik. Jadi memilih prodi itu harus ada pertimbangan dan akal yang sehat,†paparnya.
Ia mencontohkan, UIGM misalnya, dengan satu satunya Prodi Keselamatan dan Kecelakaan Kerja, bisa menjadikan peluang kerja yang besar bagi lulusannya di Sumatera Selatan. Mengingat hanya UIGM yang memiliki prodi tersebut.
Untuk itulah, dirinya berharap kepada orang tua untuk memberikan dukungan penuh kepada anaknya dalam meraih cita – cita. “Jika nantinya ada keinginan orang tua yang tidak sesuai dengan anak, begitu pula sebaliknya, ada baiknya didiskusikan mengingat akan menentukan masa depan sang anak itu sendiri,†pungkasnya . (andhiko tungga alam)
Comment