IGMTVnews.com, PALEMBANG — Pelaksanaan Ujian Sekolah (US) di tingkat SMP, khususnya SMP LTI Indo Global Mandiri (IGM) telah dimulai.
Berbeda dengan tahun tahun sebelumnya, Pandemi COVID-19 membuat sistem ujian yang dikeluarkan Pendidikan Nasional sedikit berubah. Untuk tahun ini, pelaksanaan US tersebut menggunakan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM).
Kepala SMP LTI Indo Global Mandiri, Viviet Herlinayati,S.Pd mengatakan, AKM merupakan penilaian kompetensi mendasar yang diperlukan oleh semua murid untuk mampu mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat.
Dalam kompentesi tersebut, lanjutnya ada kompetensi minimum/mendasar yakni literasi membaca dan mumerasi. Literasi dan numerasi juga merupakan kompetensi yang perlu dikembangkan secara lintas mata pelajaran.
“AKM Literasi untuk mengukur kemampuan membaca dan AKM Numerasi untuk mengukur berpikir logis-sistematis,” katanya.
Ia menjelaskan, jika pelaksanaan Ujian Sekolah (US) untuk Kelas 9 tahun ini bentuk/tipe soal yang diujikan berbasis AKM. Dengan konten dan konteksnya disesuaikan dengan mata pelajaran masing-masing, dan tipe soal Piligan Ganda Biasa, Pilihan Ganda Kompleks, Pilihan Benar-Salah, Isian Singkat, dan Uraian.
“Untuk jumlah soal yang diujikan masing-masing mapel sebanyak 10 butir soal,” ujarnya.
Dengan adanya perubahan nomenklatur UN menjadi AKM ini, dirinya mengaku telah melakukan sosialisasi kepada orang tua siswa untuk bersama sama memahami serta mekanisme AKM pada US yang nantinya akan digelar pada 5 – 9 April mendatang.
Sebagai tenaga pengajar, dirinya bersama rekan rekan guru lainnya pun terus memberikan dorongan dan motivasi kepada seluruh siswa SMP LTI IGM untuk memberikan hasil yang maksimal dalam US yang digelar. “Fokus belajar dan tetap jaga kesehatan. Setiap usaha dan doa tidak akan mengkhianati hasil,” pungkasnya. (andhiko tungga alam)
Comment