IGMTVnews.com, PALEMBANG — Jelang libur hari raya Idul Fitri 1422H, Ketua Gugus Tugas COVID-19 M Fadhiel Ali, S.Kom, B.I.T, M.T.I mengimbau kepada seluruh keluarga besar Yayasan Indo Global Mandiri (IGM) untuk tetap waspada dan memprioritaskan kesehatan untuk keselamatan bersama baik itu masyarakat maupun keluarga di tengah badai pandemi ini.ÂÂÂ
Meski saat ini hampir keseluruhan karyawan telah menjalani vaksinasi kedua COVID-19, dirinya tetap mengingatkan jika vaksinasi ini hanya tindakan preventif dalam rangka mengurangi dampak apabila terpapar virus.
“Selama pelaksanaan vaksinasi baik itu pertama dan kedua, berjalan lancar. Terimakasih atas kesadaran atas partisipastinya. Tapi tetap diingat jika, vaksin tidak membuat tubuh kebal virus yang saat ini masih menjadi perhatian bersama,†jelasnya kepada IGMTVnews.com, Jumat (14/5/2021).
Berdasarkan data Satgas COVID-19 per 4 Mei 2021, jumlah angka kasus aktif COVID-19 di Sumsel mencapai 1.417 atau 6,76 persen, yang mana jumlah tersebut lebih tinggi atau di atas rata-rata nasional yakni 5,9 persen. Kemudian prosentase kasus sembuh di Sumsel berada pada posisi 88,3 persen dan masih di bawah angka rata-rata nasional yakni 91,4 persen. Selanjutnya kasus kematian mencapai 4,93 persen dan lebih tinggi atau berada di atas angka rata-rata nasional yakni 2,7 persen. Adapun jumlah kasus kematian tersebut juga telah membuat Sumsel menempati peringkat ketiga secara nasional.
“Tentunya sangat disayangkan, kita kembali harus menjalani Hari Raya Idul Fitri 1422H ini sama dengn tahun lalu. Namun ini semua adalah cobaan yg memang harus kita lalui. Selalu jaga diri dan orang di sekitar kita. Jadikan keselamatan bersama sebagai prioritas, ibadah dan silaturahmi bisa dilakukan dengan cara lainnya yang aman,†jelasnya.
Yayasan Indo Global Mandiri juga segera mendata karyawan yang terpaksa keluar kota hingga libur lebaran ini berakhir. “Dengan adanya surat keputusan larangan mudik yang sudah dikeluarkan Pemprov Sumatera Selatan, tentunya saya kira rekan-rekan IGM akan mengikuti anjuran tersebut. Pelarangan mudik ini demi kepentingan bersama,†pungkasnya. (andhiko tungga alam)ÂÂÂ
Comment