IGTMVnews.com, PALEMBANG  Perhelatan Milad Sekolah Tinggi Ekonomi Bisnis dan Syariah (STEBIS) Indo Global Mandiri (IGM) ke-7 tahun 2021 berjalan sukses dan penuh suasana religius.ÂÂÂ
Digelar dengan menggunakan dua metode, daring dan luring yang dipusatkan di Aula Lantai III Gedung Universitas Indo Global Mandiri, Perayaan Milad ini diharapkan menjadi momen STEBIS IGM untuk terus berkembang ke depan di tahun tahun mendatang.
Sebuah perguruan tinggi yang punya fungsi melahirkan para ilmuwan yang berkualitas, STEBIS IGM harus bisa menyiapkan dan mencetak generasi muda yang unggul, mengimplementasikan ekonomi syariah untuk kemasyalahatan umat di Indonesia.
“Kita harapkan, keberadaan STEBIS Indo Global Mandiri ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia. Bagi mahasiswa, terus semangat untuk menempa ilmu. Jadikan investasi dunia dan akhirat. Sedangkan untuk alumni, tetap jaga nama baik almamater dan berikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan agama,†jelasnya.
Menurutnya, kontribusi nyata STEBIS Indo Global Mandiri di dunia pendidikan Sumsel dapat membantu membuka potensi bagi generasi muda, terutama di dalam konsentrasi Ekonomi Syariah.
Ketua Yayasan Indo Global Mandiri, M Fadhiel Ali, S.Kom, B.I.T, M.T.I juga memberikan apresiasi dan selamat atas gelaran Milad STEBIS IGM yang memasuki tahun ke-7 berdiri. Dengan keterlibatan STEBIS IGM yang ikut memajukan dunia pendidikan di Sumsel, tentunya diharap STEBIS IGM dapat terus memberikan sesuatu yang baru sebagai bentuk inovasi berpikir serta kreativitas.
“Jadikan STEBIS sebuah wadah untuk berinovasi. Memang semuanya dimulai dari langkah kecil. Tapi kita harus yakin dan optimis, STEBIS IGM akan terus besar dan memberikan manfaat bagi seluruh muslim di dunia,†imbuhnya.
Dalam milad tersebut digelar sejumlah rangkaian kegiatan. Selain doa bersama, siraman tausyiah tentang pentingnya membaca ayat suci Al-quran dan meningkatnya/dimuliakan derajat umat Muslim yang disampaikan oleh Pencetus Pembuat Alquran Akbar Terbesar di Dunia, Ustadz H Sofwatillah Mohzaib, S.Sos.i. (andhiko tungga alam)
Comment