IGMTVnews.com, PALEMBANG — Mendapatkan kepercayaan sebagai Regional Leader Literasi Digital Regional 4 dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI merupakan tanggung jawab yang besar.
Meski sejumlah tantangan siap menghadang, tidak menyurutkan semangat Isabella, SIP, MSi untuk terus memberikan edukasi mengenai pentingnya literasi digital bagi masyarakat Indonesia.
Tenaga pendidik di Universitas Indo Global Mandiri (IGM) ini optimis jika masyarakat Indonesia ke depan akan memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi ke arah yang lebih baik.
“Kita terus berikan edukasi ke masyarakat. Dengan demikian, internet dapat dipergunakan secara bijak dan positif nantinya,” kata Isabella yang saat ini juga menjabat sebagai Kepala Biro Humas dan Promosi Universitas IGM ini.
Dia menjelaskan, latar belakang hadirnya program Literasi Digital ini karena banyaknya pengguna internet di Indonesia. “Harapan kita, masyarakat teredukasi dalam menggunakan internet agar terhindar dari ujaran kebencian, penyebar hoaks, bahkan penistaan agama,†kata dia.
Ia menjelaskan, sejak Mei lalu, sejumlah even telah dilakukannya dan sudah mencapai target sebesar 60 persen dari total target yang dicanangkan sebelumnya. “Sasaran kita semua lapisan masyarakat. Setiap kali webinar menghadirkan minimal 600 peserta,†ujarnya.
“Berbagai program edukasi penggunaan internet telah dilakukan pihaknya sejak 18 Mei hingga Desember 2021, wilayah yang menjadi tanggungjawab regional 4 mencakup Provinsi Jambi, Sumatera Selatan dan Bangka Belitung,†kata dia.
Isabella mengatakan untuk Edukasi Digital Wilayah Sumatera 1 Regional 4 mencakup Palembang, Prabumulih, PALI, Muara Enim, Empat Lawang, OKU, OKUS, OKUT, Mura dan lain sebagainya. Sedangkan untuk Provinsi Jambi, meliputi Kota Jambi, Kabupaten Bungo, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung Barat, Kabupaten Kerinci, dan Kota Sungai Penuh.
Dengan cakupan wilayah tersebut, menurutnya, masih ada 417 even yang akan dilakukan. Even ini dikemas dalam bentuk webinar edukasi penggunaan internet positif.
Dirinya juga tetap memprioritas daerah daerah yang terpencil agar edukasi literasi dapat tercapai maksimal. Di daerah tersebut, terutama kawasan daya internet yang lemah, pihaknya telah melakukan kerjasama dengan pihak Kominfo setempat. “Kita ada tim di setiap daerah, tim literasi ini disarankan kerjasama dengan Kominfo kabupaten/kota agar akses internet bisa teratasi,†paparnya.
Hingga saat ini, ungkap Isabella, edukasi literasi digital sudah menyasar sejumlah elemen masyarakat dari berbagai daerah dengan jumlah mencapai jutaan orang. Dari 77 kabupaten/kota sasaran edukasi literasi digital tersebut, tambahnya, 1.067.850 penduduk di antaranya terlibat dalam kegiatan webinar melalui 1.763 kegiatan yang telah dirancang sebelumnya. (andhiko tungga alam)
Comment