IGMTVnews.com, PALEMBANG —– Kepala perwakilan BKKBN Provinsi Sumsel Mediheryanto, S.H, MH menilai jika peranan perguruan tinggi dapat ikut menekan stunting yang ada di sejumlah kabupaten kota di Sumatera Selatan.
Menurutnya, semua kabupaten kota pada 2024 mendatang, sudah mendapatkan pendampingan dari perguruan tinggi untuk percepatan penurunan stunting ini.
“Pendampingan itu implementasinya melalui tridarma perguruan tinggi
mulai dari belajar mengajarnya, pengabdian masyarakat, hingga pelaksanaan penelitian,” katanya.
Ia mengatakan, saat ini di Sumatera Selatan sudah ada 10 kabupaten/kota yang mendapatkan prioritas pendampingan dari perguruan tinggi tersebut dari Forum Rektor Indonesia. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan nantinya 7 kabupaten/kota lain akan mendapatkan hal yang serupa. “Dengan begitu, total keseluruhan 17 kabupaten/kota di Sumsel terpenuhi,” katanya.
Ia menjelaskan, dalam tri dharma perguruan tinggi, pengabdian masyarakatnya akan dilakukan dengan KKN Tematik dan cegah stunting. Sedangkan untuk penelitian, diharap hasilnya akan melahirkan sebuah konsep yang bisa ditawarkan kepada kepala daerah setempat.
Menurutnya, jika perguruan tinggi sudah memiliki desa binaan, BKKBN akan mempersilahkan perguruan tinggi tersebut untuk fokus dan melanjutkan di desa tersebut, bahkan jika berhasil akan ditambah dengan desa / kelurahan lainnya.
Dengan dukungan dari perguruan tinggi, target percepatan penurunan stunting dari 24,8% menjadi 14,33 persen dipastikan dapat tercapai. (andhiko tungga alam/iis devi rahayu)
Comment