IGMTVnews.com, PALEMBANG —– Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KB3A) Banyuasin, Dra, Hj. Yosi Zartini mengaku siap untuk bersinergi dan bekerjasama dengan Universitas Indo Global Mandiri (IGM) untuk melakukan percepatan penurunan stunting di wilayah tersebut.
Menurutnya, dukungan pendampingan yang diberikan oleh Universitas IGM disambut dengan baik, terlebih saat ini, Banyuasin memang tengah fokus untuk percepatan tersebut. “Saat ini pemerintah pusat menargetkan hingga 14% pada tiga tahun mendatang. Kita optimis bisa mencapai di bawah persentase tersebut,” kata dia kepada IGMTVnews.com, Rabu (16/3/2022).
Untuk memaksimalkan hal tersebut, pihaknya juga tengah menyiapkan data data pendukung serta menggelar forum grup diskusi untuk mensinergikan hal tersebut.
“Semua pihak harus bergerak. Seluruh OPD juga terlibat. Dengan keterlibatan lintas sektor tentunya target penurunan stunting ini dapat tercapai,” ujarnya.
Seperti diketahui, Forum Rektor Nasional dan BKBBN menunjuk Universitas Indo Global Mandiri (IGM)Sebagai PIC Penanggulangan Stunting di Kabupaten Banyuasin, Sumsel.
PIC Universitas IGM untuk Penanggulangan Stunting Wilayah Banyuasin, Dr. Tien Yustini, S.E., M.Si mengatakan, Universitas IGM langsung ke lapangan untuk berkoordinasi dan bersinergi dengan pemerintah kabupaten setempat.
“Kita lakukan pencarian data dan informasi, memetakan lokasi, serta permasalahan yang kerap kali terjadi saat penanggulangan stunting tersebut. Kita koordinasikan dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait,” kata dia. (iisdevi rahayu/andhiko tungga alam)
Comment