IGMTVnews.com, PALEMBANG —– Bagaimana upaya orang tua untuk fokus mendidik anak selama masa pandemi COVID-19 yang belum juga usai menjadi topik menarik dalam sebuah webinar yang digagas Universitas Indo Global Mandiri (IGM).
Dalam webinar bertajuk Universitalk Peran Orangtua Dalam Pendidikan Masa Pandemi COVID-19 tersebut, Wakil Rektor III Universitas Indo Global Mandiri, Prof Dr Erry Yulian T Adesta, Ph.D dengan moderator Dr Endy Agustian, S.T, M.Eng mengajak diskusi serta sharing terkait apa saja yang harus dilakukan orang tua agar pendidikan anak – anak yang selama ini didapat dari sekolah ataupun lembaga tinggi, dapat juga dilakukan di rumah, dengan orang tua sebagai gurunya.
Rektor Universitas IGM, Dr H Marzuki Alie menegaskan sebagai perguruan tinggi, Universitas IGM berkomitmen memberikan pendidikan yang terbaik bagi mahasiswanya.
Meski saat ini masih dalam masa pandemi, Universitas IGM telah lebih dulu melaksanakan pembelajaran yang menggabungkan berbagai pendekatan dalam pembelajaran. Yaitu pembelajaran tatap muka, pembelajaran berbasis komputer dan pembelajaran berbasis online atau internet dan mobile learning. (hybrid learning).
“Ini bentuk komitmen kami. Kita ingin menyiapkan alumni alumni yang terbaik dan memberikan sumbangsih besar kepada negara. Tidak mengisi lowongan kerja, juga wajib membuka peluang dan menciptakan lapangan pekerjaan baru,” kata Marzuki saat membuat webinar, Jumat (4/3/2022).
Untuk mencapai hal tersebut, Universitas IGM terus berupaya memberikan yang terbaik dalam hal fasilitas penunjang. Selain itu, mahasiswa juga diharapkan terlibat dalam pendidikan dan penelitian.
“Terakhir, komunikasi merupakan hal yang terpenting. Selalu berdiskusi dengan orang tua serta dosen untuk mengetahui potensi kalian seperti apa,” ujarnya.
Sekretaris Dinas Pendidikan H. Markoginta, S.Pd, MM mengapresiasi kegiatan Universitalk ini. Ia menilai, dengan banyaknya peserta yang hadir dari sejumlah provinsi di Indonesia membuktikan jika webinar ini benar benar menarik perhatian.
“Kami ingin mendorong orang tua untuk terus memberikan pendidikan hingga pelaksanakan tatap muka kembali digelar. Saat ini, porsi siswa belajar di rumah lebih banyak. Untuk itu, harus terjalin kerjasama dan komunikasi antara siswa, orang tua dan pihak sekolah,” pungkasnya. (andhiko tungga alam)
Comment