by

Tantangan dan Kesempatan di Era Industri 4.0 dan Sosial 5.0 dalam Kegiatan PKKMB Universitas Indo Global Mandiri 2024

IGMTVnews.com, PALEMBANG — Era Industri 4.0 dan Sosial 5.0 membawa berbagai tantangan dan kesempatan yang perlu dihadapi oleh generasi muda, terutama dalam konteks pendidikan tinggi.

Dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Indo Global Mandiri 2024 Rabu (18/9), Ketua Umum Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia, Dr. Ir. H. M. Budi Jatmiko, M.Si., MEI, menekankan pentingnya mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi perubahan ini.

Dalam paparannya, Dr. Budi Jatmiko menjelaskan jika saat ini setiap orang menghadapi fenomena pergeseran pada abad 21. Untuk itu diperlukan sejumlah kecakapan agar mahasiswa memiliki kemampuan pengembangan dalam dirinya. Ia mengatakan, mahasiswa wajib memahami literasi dasar yakni membaca, menulis, dan pemahaman digital menjadi sangat penting untuk kehidupan sehari-hari. Kemudian, kemampuan memecahkan masalah kompleks; Karakter Adaptif serta mahasiswa siswa perlu memiliki karakter yang kuat untuk beradaptasi dengan perubahan yang cepat dan dinamis di lingkungan sekitar.

Di sisi lain, ia juga menyebut jika Indonesia saat ini menghadapi berbagai tantangan. Rendahnya minat baca menjadi salah satu faktor utama. Ia mengatakan, jika Indonesia menduduki peringkat 110 dari 170 negara dalam hal kebiasaan membaca. Ini menunjukkan perlunya meningkatkan literasi untuk mendukung pendidikan yang lebih baik.

“Perlunya reformasi pendidikan agar mampu mengakomodasi metode belajar yang lebih inovatif dan relevan. Sehingga menghasilkan kualitas lulusan yang siap menghadapi tuntutan pasar kerja dan memiliki keterampilan yang dibutuhkan sangat krusial untuk kemajuan bangsa,” katanya.

Menurutnya, dalam periode dalam periode 2020 hingga 2035, budaya dan kehidupan kampus akan mengalami perubahan yang signifikan. Ia mengatakan akan ada cara belajar baru; cara bekerja baru; cara transaksi baru; cara penilaian baru, sistem yang efisien serta kualitas lulusan baru.

“Intinya, pendidikan yang baik adalah pendidikan yang menyenangkan dan bahagia. Lingkungan belajar yang positif akan mendorong mahasiswa untuk berkembang dan berinovasi. Dalam konteks PKKMB, penting bagi mahasiswa baru untuk memahami bahwa mereka tidak hanya belajar untuk mendapatkan gelar, tetapi juga untuk menjadi bagian dari perubahan positif di masyarakat,” pungkasnya. (andhiko ta)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed