IGMTVnews.com —— Universitas Indo Global Mandiri (UIGM) baru-baru ini meluncurkan sebuah buku saku berjudul English Pocket Book yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris di kalangan dosen, karyawan, dan mahasiswa.
Buku ini, yang disusun oleh tim dosen Bahasa Inggris UIGM, dipersiapkan sebagai bagian dari upaya kampus dalam memperkenalkan bahasa internasional kepada tenaga kependidikan yang akan mendukung pengembangan kelas internasional di masa depan.
Badriyah Ulfah, M. Pd, salah satu anggota tim penyusun buku ini, menjelaskan bahwa buku saku ini sangat berfokus pada percakapan bahasa Inggris level dasar. “Buku ini dibuat dengan materi percakapan yang sangat sederhana, seperti cara menyambut tamu, yang memang sesuai dengan kebutuhan di lapangan,” ujarnya.
Buku saku setebal 78 halaman inidirancang untuk memenuhi kebutuhan tenaga kependidikan di UIGM, dengan tujuan agar mereka memiliki kemampuan dasar dalam berbahasa Inggris.
“Dalam menghadapi mahasiswa internasional yang akan datang, kami ingin memastikan bahwa tenaga kependidikan bisa berkomunikasi dengan baik menggunakan bahasa Inggris,” tambah Badriyah.
Hal ini sejalan dengan rencana universitas untuk membuka kelas internasional di masa depan, yang tentunya memerlukan tenaga kependidikan yang mampu berbahasa internasional. “Buku ini menjadi langkah awal untuk mempersiapkan tenaga pendidik dan kependidikan dalam menghadapi tantangan global,” katanya.
Ia menjelaskan, jilid pertama dari buku saku ini khusus dirancang untuk karyawan dan tenaga kependidikan di UIGM. Buku ini tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris, tetapi juga untuk memfasilitasi komunikasi yang lebih efektif di lingkungan kampus. Buku saku ini berisi materi yang mudah dipahami dan diterapkan, serta dilengkapi dengan latihan-latihan sederhana yang dapat digunakan dalam kegiatan sehari-hari.
“Program ini sudah menjadi bagian dari inisiatif kampus untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan pelayanan di universitas, dan buku ini adalah kontribusi dari dosen Bahasa Inggris yang tergabung dalam tim penyusun,” pungkas Badriyah. (andhiko ta)
Comment