by

Universitas Indo Global Mandiri Sosialisasikan Program Beasiswa Prodi Kedokteran untuk Anak Desa

IGMTVnews.com —– Terobosan di dunia pendidikan kembali dilakukan Universitas Indo Global Mandiri (IGM).

Di hadapan Gubernur Sumsel, H Herman Deru, Universitas Indo Global Mandiri menggagas program program kedokteran untuk anak desa pada Senin (14/4) di Aula Lantai 6 Fakultas Kedokteran Universitas IGM. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Gubernur Sumatera Selatan, H Herman Deru, yang turut memberikan dukungan terhadap langkah positif ini.

Rektor Universitas IGM, Dr. H Marzuki Alie, menegaskan pentingnya keberadaan Universitas IGM merupakan aset daerah yang sangat berharga bagi perkembangan pendidikan dan kesehatan di Sumsel.

Ia mengungkapkan sejak berdirinya Yayasan IGM telah mewujudkan berbagai lembaga pendidikan yang meliputi tingkat TK, SD Plus, SMP LTI, SMA LTI, hingga pondok pesantren. Menurutnya, IGM tidak hanya fokus pada pengembangan pendidikan formal tetapi juga pada kualitas pendidikan agama melalui pesantren, yang bertujuan mencetak generasi yang cerdas dan berakhlak mulia. Selain itu, keberadaan lembaga ini juga telah melibatkan pengajar dan tenaga pendidik dari berbagai negara.

“Kami memiliki dosen-dosen yang telah rampung dan tengah melaksanakan studinya dari 18 negara, yang menunjukkan komitmen kami untuk menghadirkan pendidikan berkualitas dengan perspektif internasional,” ujar Marzuki.

Rektor Universitas IGM juga menegaskan bahwa lembaga pendidikan ini bersifat nirlaba, yang berarti segala keuntungan yang diperoleh akan kembali dialokasikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya bagi anak-anak di daerah. Salah satu program unggulan yang disosialisasikan dalam acara ini adalah beasiswa untuk anak-anak yang berprestasi namun memiliki keterbatasan ekonomi.

“Kami berkomitmen memberikan beasiswa kepada anak-anak yang membutuhkan agar mereka dapat menikmati pendidikan terbaik di Universitas IGM,” tambahnya.

Di sisi lain, Marzuki juga menyoroti pentingnya perhatian terhadap sektor kesehatan, terutama terkait dengan kekurangan tenaga medis di daerah. Ia menjelaskan bahwa distribusi tenaga dokter di Sumsel sangat tidak merata, dengan beberapa daerah terpencil yang masih kekurangan tenaga kesehatan. “Kami juga memiliki peran besar untuk mencetak dokter-dokter muda yang siap mengabdi di daerah-daerah yang membutuhkan,” katanya.

Melalui program kedokteran yang mereka jalankan, Universitas IGM berharap dapat mencetak tenaga medis yang tidak hanya berkualitas tetapi juga peduli terhadap kondisi kesehatan masyarakat di desa-desa terpencil. “Kita berharap program ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi permasalahan kesehatan di Sumsel serta memberikan kesempatan bagi anak-anak desa untuk meraih cita-cita di bidang kedokteran,” pungkasnya. (andhiko ta)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed