IGMTVnews.com, PALEMBANG – Universitas Indo Global Mandiri (IGM) terus menunjukkan kiprahnya di dunia pendidikan Sumatera Selatan.
Kampus yang berada di pusat kota Palembang ini optimistis mampu menjaring setiap calon mahasiswa berprestasi dan berpotensi di bidang akademik untuk menyelesaikan studinya di Universitas IGM.
Melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) Bidik Misi, Rektor Universitas Indo Global Mandiri (IGM), Dr H Marzuki Alie, SE, MM meminta kepada seluruh keluarga besar Yayasan Indo Global Mandiri (IGM) untuk bahu membantu membantu keluarga, tetangga ataupun masyarakat yang tidak mampu tapi memiliki keyakinan dan berpotensi di bidang akademik untuk segera didaftarkan ke Universitas IGM melalui Biro Kemahasiswaan.
Ketua DPD RI Periode 2009 – 2014 ini pun menilai jika generasi muda di Sumsel sangat baik untuk ikut terlibat membangun daerah.
Menurutnya, pendidikan merupakan kunci untuk mengubah nasib dari tertinggal menjadi maju, dan juga dapat mengentaskan kemiskinan dan kebodohan.
“Oleh karenanya sejak Pemerintahan SBY, pemerintah memberikan bea siswa kepada mereka yang tidak mampu secara ekonomi tapi bertekad tetap melanjutkan kuliah,” tegasnya.
Program bidik misi ini adalah bantuan biaya pendidikan bagi calon mahasiswa tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik baik untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi pada program studi unggulan sampai lulus tepat waktu.
Walaupun demikian, syarat prestasi pada bidikmisi ditujukan untuk menjamin bahwa penerima bidik misi terseleksi dari yang benar benar mempunyai potensi dan kemauan untuk menyelesaikan pendidikan tinggi.
Selain bidik misi pun, dari beberapa perguruan tinggi swasta (PTS) yang ikut bergabung dalam jalur Ujian Saringan Masuk Bersama (USMB), Universitas Indo Global Mandiri (UIGM) menjadi salah satu perguruan tinggi swasta paling favorit.
Untuk jumlah peminat, Universitas IGM berada di urutan kedua setelah Universitas Sriwijaya. “Universitas IGM memiliki jurusan yang tidak dimiliki kampus lainnya. Seperti jurusan survei dan pemetaan, perencanaan wilayah dan tata kota dan ilmu pemerintahan,” pungkasnya. (andhiko tungga alam)
Comment