IGMTVnews.com, PALEMBANG – Rektor Universitas Indo Global Mandiri (IGM), Dr H Marzuki Alie, SE, MM menegaskan, pihaknya optimistis mampu melengkapi persyaratan yang diajukan Badan Akreditasi Nasional (BAN) Perguruan Tinggi.
Termasuk salah satunya, Assesment Lapangan (AL) dengan metode berkas berkas digital. Ia mengatakan jika proses assesment lapangan baru pertama kali dilakukan dengan metode dalam jaringan (daring).
Seluruh dosen dan karyawan Universitas Indo Global Mandiri (IGM) pun telah mengikuti jalannya sosialisasi persiapan AL Daring Program Studi Batch 12 melalui media video conference aplikasi Zoom, Selasa (8/9/2020), kemarin.
“Kita sama sekali tidak ada masalah, baik itu fisik maupun online (daring). Yang terpenting saat ini persiapan kita harus maksimal dan dilakukan sebaik baiknya. Tentunya sesuai dengan tata cara pengajuan akreditasi institusi itu sendiri. Tentunya kita berharap (hasilnya) semuanya baik,” jelasnya.
Ketua DPD RI periode 2009 – 2014 ini juga menilai jika akreditasi perguruan tinggi ini merupakan kerjaan rutin yang telah dilaksanakan oleh lembaga penjaminan mutu internal. Hanya saja, harus dilakukan evaluasi sepanjang tahun terkait apa saja yang sudah direncanakan.
“Universitas kita juga memiliki lembaga penjaminan mutu. Jadi bisa dilihat sejauh mana hasil yang telah kita dapat, serta rencana ke depan nantinya seperti apa,” ujarnya.
Rasa optimistis Marzuki cukup beralasan mengingat semua program studi di Universitas Indo Global Mandiri telah beralih status dari C menjadi B dalam jangka waktu dua tahun. “Kerja keras yang kita lakukan itu tentunya membuahkan hasil yang baik. Satu langkah lagi kita ajukan akreditasi A (unggul). Ini butuh kerjasama dari seluruh keluarga besar Indo Global Mandiri untuk mewujudkannya,” pungkasnya. (andhiko tungga alam)
Comment