IGMTVnews.com, PALEMBANG – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bisnis dan Syariah (STEBIS) Indo Global Mandiri menjadi salah satu bagian dalam Konferensi Internasional tentang Lingkungan dan Teknologi Hukum, Bisnis dan Pendidikan tentang Pasca Covid 19-2020, Sabtu (27/9/2020).
Meski digelar secara daring, dalam The International Conference on Environmental and Technology of Law, Bussiness and Education on Post Covid 19 -2020 tersebut, menghadirkan sejumlah pemateri dari semua perguruan tinggi di Indonesia.
Ketua Pelaksana dari STEBIS IGM, Nova Yanti Maleha, SE, M.M, menegaskan jika tujuan dari konfrensi tersebut ingin memberikan kesempatan kepada setiap mahasiswa STEBIS Indo Global Mandiri untuk dapat mengembangkan kreativitas, dan mengembangkan ilmu dan kompetensinya dengan penelitian yang mereka lakukan.
“Tentu saja didukung oleh dosen yang ada demi terwujudnya mahasiswa yang benar benar yang dapat menjadi bagian luaran capaian tridarma perguruan tinggi,” ujarnya mewakili Ketua STEBIS IGM, H Chandra Satria, SE, M.Si.
Dalam konferensi yang digagas oleh Fakultas Hukum Universitas Lampung tersebut menghadirkan sejumlah keynote speker; Prof. Dr. Salmiah Kasolang (Rektor UiTM Cawangan Pulau Pinang, Malaysia); Prof. Dr. Maroni, SH.,MH, (Dekan Fakultas Hukum, Unila); Dato’ Prof. Emeritus Dr. Hassan bin Said, (Vice-Chancellor, Asia e-University Kuala Lumpur, Malaysia); Prof. Dr. Natalia K , (Wakil Rektor Rostov University , Rusia) dan Dr. Abdulla Rasheed Ahmed (Maldives Ministery of Education)
Sementara, Ketua Yayasan Indo Global Mandiri, M. Fadhiel Alie, S.Kom., B.I.T., M.Ti menambahkan, jika konfrensi ini diadakan untuk melihat kondisi terkini perekonomian Indonesia di masa pandemi.
“Memahas tentang bagaimana situasi yang terjadi serta bagaimana ke depannya jika nantinya COVID19 ini berakhir di masa mendatang. Terutama di bidang lingkungan dan teknologi di dunia,” katanya saat memberikan sambutan secara daring usai membuka The International Conference on Environmental and Technology of Law, Bussiness and Education on Post Covid 19 -2020 di Aula Lantai III Kampus B.
Ia menjelaskan jika banyak hal yang berubah sejak masa pandemi terjadi di Indonesia. Meski demikian, dirinya mengakui jika Indo Global Mandiri telah mengantisipasi hal ini sejak awal. Salah satunya dengan mengubah sistem pembelajaran menggunakan daring (online) sejak Maret lalu.
“Selain itu, kita juga lebih dulu menggunakan teknologi dalam segala hal. Tentunya, ke depan akan kita tingkatkan lagi agar semua keluarga besar Indo Global Mandiri, termasuk STEBIS IGM dapat memberikan yang terbaik dalam konferensi ini,” pungkasnya. (andhiko tungga alam)
Comment