IGMTVnews.com, PALEMBANG — Universitas Indo Global Mandiri (IGM) siap menjalankan sejumlah road map yang telah digagas untuk lima tahun ke depan.
Sejumlah target mulai ditetapkan agar di tahun 2023, Universitas Indo Global Mandiri menjadi profesional university yang didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompeten di bidangnya masing masing.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas IGM, Dr.Sumi Amariena Hamim, ST.,M.T., IPM., ASEAN Eng menegaskan, raihan akreditasi BAIK SEKALI menjadi momentum terbaik bagi kampus untuk menuju kualitas Unggul pada tahun mendatang.
“Saya sangat apresiasi sekali. (Akreditasi) ini merupakan hasil kerjasama tim yang baik dan solid dari teman teman semua. Good job untuk seluruh civitas akademika dan alumni Universitas Indo Global Mandiri,” katanya kepada IGMTVnews.com, Jumat (16/10/2020).
Meski demikian, dirinya berharap agar seluruh keluarga besar IGM tidak berbesar hati dan harus segera bersiap untuk menuju tingkatan yang lebih tinggi. Menurutnya, ada hal yang harus segera dipenuhi, salah satunya kompentensi SDM yang harus menjadi prioritas utama.
“Kita support (dukung) penuh keinginan dosen yang ingin melanjutkan studi sesuai dengan ilmunya baik itu di luar maupun dalam negeri. Kita juga membuka peluang mahasiswa kita untuk mengukir prestasi di nasional maupun internasional. Target kita juga harus mampu meningkatkan kualitas lulusan,” paparnya.
Dirinya menegaskan jika Universitas Indo Global Mandiri telah menerapkan kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka, program “hak belajar tiga semester di luar program studi†adalah untuk meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hard skills, agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman, menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian.
“Program-program yang fleksibel diharapkan akan dapat memfasilitasi
mahasiswa mengembangkan potensinya sesuai dengan minat dan bakatnya,” ujarnya.
Proses pembelajaran dalam Kampus Merdeka merupakan salah satu perwujudan pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa (student centered learning) yang sangat esensial. Pembelajaran dalam Kampus Merdeka memberikan tantangan dan kesempatan untuk pengembangan inovasi, kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan melalui kenyataan dan dinamika lapangan seperti persyaratan kemampuan, permasalahan riil, interaksi sosial, kolaborasi, manajemen diri, tuntutan kinerja, target dan pencapaiannya.
Melalui program merdeka belajar yang dirancang dan diimplementasikan dengan baik, maka hard dan soft skills mahasiswa akan terbentuk dengan kuat.
“Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka diharapkan dapat menjawab tantangan Perguruan Tinggi untuk menghasilkan lulusan yang sesuai perkembangan zaman, kemajuan IPTEK, tuntutan dunia usaha dan dunia industri, maupun dinamika masyarakat. Dan Universitas Indo Global Mandiri siap melaksanakannya,” pungkasnya. (andhiko tungga alam)
Comment