IGMTVnews.com — Jumlah kasus infeksi virus corona (Covid-19) di Indonesia kini tercatat berada dalam posisi ke-19 dari seluruh dunia.
Dikutip dari data yang dipaparkan oleh situs covid19.go.id, Senin (2/11), jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 412.784 orang. Jumlah pasien sembuh mencapai 341.942 dan korban meninggal tercatat 13.943 orang.
Menurut data Sekolah Kedokteran Universitas Johns Hopkins, kasus Covid-19 di Indonesia berada di bawah Belgia dan di atas Bangladesh. Kasus Covid-19 di Belgia menurut catatan Johns Hopkins mencapai 429.229 orang. Dari jumlah itu, 25.569 orang sembuh dan 11.625 pasien meninggal.
Sedangkan Bangladesh mencatatkan jumlah kasus infeksi Covid-19 sebanyak 409.252 orang. Dari jumlah tersebut, 325.940 orang dinyatakan sembuh dan 5.941 pasien meninggal.
Sementara itu, jumlah kasus Covid-19 di Amerika Serikat masih yang tertinggi di seluruh dunia, yakni mencapai 9.199.523 orang.
Dari jumlah tersebut 230.934 pasien meninggal, dan 3.630.579 orang dinyatakan sembuh. Posisi kedua ditempati oleh India dengan 8.184.082 pasien. Dari jumlah itu, 7.491.513 pasien dinyatakan sembuh, dan 122.111 orang meninggal.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nasional mengklaim penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia lebih baik daripada dunia. Hal itu mengacu pada persentase jumlah kasus aktif dan kasus sembuh kumulatif.
Menurut Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, kasus aktif di Indonesia per 29 Oktober 2020 mencapai 60.569 kasus.
Jika dipersentasekan, angka tersebut mencapai 14,9 persen dibandingkan keseluruhan kasus positif yang terjadi di dalam negeri. Sementara itu, lanjutnya, persentase kasus aktif dunia mencapai 24,23 persen.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, jumlah kasus sembuh kumulatif mencapai 334.295 kasus per 30 Oktober 2020. Kasus sembuh tersebut mencapai 82,14 persen dari keseluruhan kasus positif yang mencapai 406.945 kasus. Sementara itu, lanjut Wiku, rata-rata persentase kasus sembuh kumulatif di tataran global mencapai 73,12 persen. (andhiko tungga alam/rel)
Comment