IGMTVnews.com, PALEMBANG — Sebagai metode pembelajaran bagi dosen dan mahasiswa, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bisnis dan Syariah (STEBIS) Indo Global Mandiri menggelar webinar bertajuk sosialisasi potensi zakat di Kota Palembang.
Dalam webinar tersebut mengupas mengenai potensi zakat yang bisa dihimpung dari seluruh masyarakat Kota Palembang. Terlebih, berdasarkan catatan yang dimiliki Pemerintah Kota Palembang sepanjang 2019 lalu, potensi zakat yang dapat dihimpun dari 15.000 aparatur sipil negara atau ASN di lingkungan pemerintah tersebut mencapai Rp18 miliar per tahun.
Menyikapi hal tersebut, Wakil Ketua Baznas Kota Palembang
Drs. H. Maruzi Tarmidzi sekaligus sebagai pemateri dalam webinar tersebut menjelaskan, jika potensi selama 2019 tersebut didapat dari pengelolaan zakat dari 15 ribu aparatur sipil negara di Palembang.
“Sedangkan untuk Muzakkinya hanya mencapai 12 ribu ASN. Artinya belum semua ASN menunaikan kewajibannya untuk membayar zakat,” katanya di hadapan peserta seminar di Aula Lantai III Kampus B Universitas IGM, Senin (07/12/2020).
Ia menjelaskan, jika Baznas Kota Palembang selalu mematok target untuk pengelolaan zakat ini yang dituangkan dalam RKAT Basnas. “Untuk tahun lalu, target pengelolaan zakat kita Rp5,5 milyar, tapi yang kita kelola hanya Rp2,7 miliar,” kata dia.
Dirinya berharap, dengan adanya webinar ini, sebagai bentuk optimalisasi peningkatan target pengelolaan zakat di Kota Palembang. “Kita berikan apresiasi yang sangat luar biasa kepada STEBIS IGM sebagai tuan rumah untuk webinar ini. Kita harap, bisa membantu dan memberikan sosialisasi mengenai pentingnya zakat di kemudian hari,” kata dia.
Sementara, Ketua STEBIS IGM, H Chandra Satria, SE, M.S.I mengatakan, keberadaan zakat tidak hanya membersihkan diri serta mendapatkan pahala dari Allah SWT, melainkan juga membantu meringankan beban saudara – saudara sesama muslim yang tengah dihimpit kesusahan.
“Tujuan kita kerja keras dan kerja cerdas, tentunya tidak hanya sebatas kepentingan diri sendiri. Tapi juga berbagi dengan orang lain. Dan salah satu caranya itu melalui zakat. Tentunya, tidak hanya ASN, masyarakat umum juga ingin terlibat dan mengeluarkan zakatnya,” ujarnya.
Dengan webinar ini, lanjutnya, ia berharap, dosen dan mahasiswa dapat lebih memahami serta mengerti pengelolaan zakat serta membantu sosialisasi di tengah masyarakat untuk dapat lebih giat mengeluarkan zakat tersebut. (andhiko tungga alam)
Comment