IGMTVnews.com, PALEMBANG — Pemerintah Kabupaten Banyuasin melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Banyuasin melakukan menandatangani perjanjian kerjasama dengan Universitas Indo Global Mandiri (UIGM) terkait pengembangan pengelolaan data melalui sistem geospasial.
Kadin Perdagangan Koperasi, dan UKM Banyuasin, Erwin Ibrahim ST, MM, MBA mengatakan perjanjian ini merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) yang sebelum dilakukan antara Bupati Banyuasin, Askolani dan Rektor UIGM, Dr H Marzuki Alie beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan jika wilayahnya sangat membutuhkan pengelolaan data untuk mengasistensi UMKM, koperasi dan industri kecil lain yang merupakan ujung tombak pengelolaan ekonomi daerah Banyuasin.
“Dengan adanya pendataan melalui geospasial ini, tentunya kita berharap akan ada kajian yang tepat untuk melakukan sebuah tindakan. Selain itu, kita juga lebih mudah mengambil keputusan dan waktu yang dikeluarkan juga lebih efektif dan efisien jika data yang diambil telah lengkap dan terstruktur,” katanya usai pelaksanaan penandatangan di Aula Lantai III Kampus B Universitas Indo Global Mandiri.
Menurutnya, penerapan yang dilakukan di Banyuasin selama ini masih dalam bentuk konvensional (manual). Kondisi ini diakuinya membuat masing masing organisasi perangkat daerah (OPD) menjadi sulit untuk mengumpulkan data data secara akurat dalam waktu yang singkat.
“Dengan adanya kerjasama ini, tentunya bisa menjadi satu wadah dan dikonversikan dalam bentuk geospasial, by name by adress sesuai dengan e-KTP,” imbuhnya.
Dengan adanya pendataan geospasial ini, lanjutnya, sangat berpengaruh dengan program kerja pemerintah yang akan dilakukan ke depannya. Menurutnya, pemerintah kabupaten dapat lebih fokus untuk melihat sebaran terkait hal yang kita cek, baik itu koperasi, usaha kecil ataupun industri kecil lainnya.
Sementara, Rektor UIGM, Dr H Marzuki Alie mengapresiasi atas upaya yang dilakukan Pemkab Banyuasin atas kepercayaannya menjalin kerjasama dengan kampus yang dipimpinnya tersebut. Menurutnya, peranan lembaga tinggi pendidikan memang dituntut untuk memberikan pengabdiannya kepada berbagai institusi, baik itu pemerintah, swasta maupun BUMN.
Ia mencontohkan jika pendataan melalui geospasial juga telah diterapkan untuk pemantauan sebaran COVID-19 di Kota Palembang bersama Pemkot Palembang beberapa waktu lalu.
” Tentunya kerjasama ini dapat meningkatkan pengalaman, kualitas dan dosen di bidang pendidikan. Untuk menyiapkan alumi yang siap untuk berkompentisi di dunia kerja. Kita percaya dengan dukungan tim yang kuat, akan menghidupkan kerjasama ini. Tentunya hasil yang didapat juga sangat baik,” pungkasnya. (andhiko tungga alam)
Comment