IGMTVnews.com, PALEMBANG — Pekan pertama Juli, status Palembang masih berada di zona merah.
Juru Bicara COVID-19 Dinkes Kota Palembang, Yudi Setiawan mengatakan, kondisi zona merah tersebut dengan jumlah kasus 15.828. dari angka tersebut yang sembuh 14.109, jadi kurang lebih 89,1 % sudah sembuh.
“Tingkat kesembuhan nasional ditargetkan diatas 90%. Untuk nasional angka kesembuhannya 85,33%, sumsel 88,45%. Palembang 89,1%, sudah lebih bagus dibandingkan nasional dan Sumsel,” jelasnya.
Saat ini, untuk tingkat hunian rumah sakit (BOR) semakin meningkat. Beberapa hari lalu masih 60%, sekarang sudah 70,02%. Dari 1218 tempat tidur, terisi 850, bahkan ada rumah sakit yang sudah 100% penuh, RS Myria 100%, RS A.Rasyid 100%, RS Charitas 89,9%, ada 18 rumah sakit yang melayani pasien covid di Palembang.
Ia menambahkan Palembang masih berada di zona merah ada beberapa factor penyebab antara lain adalah tingginya kasus harian covid yang rata-rata 100 per hari. Angka kematian juga tinggi, tanggal 4 Juli yang meninggal 11 orang karena covid, selain faktor –faktor lain penyebab masih berada di zona merah.
Ia mengatakan pemerintah kota Palembang dalam hal ini dinas kesehatan terus berupaya menekan penyebaran covid-19 dengan meningkatkan 3 T (testing, tracing, treatment), selain itu juga dibutuhkan dukungan masyarakat untuk taat protokol kesehatan 5 M.
Ia menambahkan masker yang sebaiknya digunakan adalah berjenis masker medis atau bedah yang berwarna hijau atau biru. Bila tidak ada masker medis dapat menggunakan masker kain yang 3 lapisan lipatannya dan hindari masker scuba karena seratnya longgar sehingga tidak bagus mencegah transmisi virus covid-19.
Untuk pasien isolasi mandiri, ia mengatakan bahwa petugas puskesmas yang melakukan pemantauan sesuai dengan wilayah masing-masing.
Petugas puskesmas akan berkunjung ke rumah pasien atau pun melalui telephone untuk memantau perkembangan kesehatan pasien yang menjalani isolasi mandiri. (andhiko tungga alam)
Comment