IGMTVnews.com, PALEMBANG —– Wali Kota Kupang, Dr Drs Jefirstson Richset Riwu Kore, B.Sc, MM, MH menjadi salah satu narasumber dalam webinar Manajemen Pemerintahan Profesional berbasis Technologi menuju Recovery Economy pascapandemi COVID-19 Program Studi Magister Manajemen (MM) Universitas Indo Global Mandiri (IGM), Rabu (9/2/2022).
Menurutnya, selain pandemi COVID-19, Kota Kupang juga memiliki permasalahan lain yakni bencana Siklon Seroja yang terjadi beberapa waktu lalu. Kondisi ini membuat sejumlah perumahan warga menjadi porak poranda dan mempengaruhi perekonomian Kota Kupang.
“Jadi permasalahan Kota Kupang bukan hanya pandemi tapi juga bencana alam. Meski demikian, tantangan kita bukan hanya untuk memulihkan perekonomian, melainkan juga harus meningkat dan berkembang,” katanya saat pemaparan.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Jefry yang juga merupakan Dosen Tetap MM Universitas IGM ini pun mengaku telah menyiapkan sejumlah rencana strategis untuk pemulihan ekonomi daerahnya. Bersama Pemerintahan Kota (Pemkot) Kupang, Jefry menyiapkan masterplan untuk pengembangan Smart City.
Mulai dari Dimensi Smart Governance (yakni unsur layanan publik, manajemen birokrasi dan kebijakan publik). Dimensi Smart Branding, yakni peningkatan unsur Ekosistem, Bisnis Daerah, dan Percantik Wajah Kota Kupang. Jika dua hal ini mulai berjalan, maka harus didukung oleh Dimensi Smart Economy dengan unsur ekonsistem industri, kesejahteraan masyarakat, dan ekonsistem transaksi keuangan; Dimensi Smart Living dengan penerangan lampu jalan dan hotmix dari pusat kota sampai gang gang kecil.
Untuk Dimensi Smart Society, dengan meningkatkan komunitas warga, ekosistem pembelajaran dan sistem keamanan. “Termasuk pengadaan pojok literasi digital dan dukungan peningkatan jaringan. Serta Dimensi Smart Environment,” katanya.
Dengan konsep seperti itu, tambahnya, Kota Kupang didukung penuh dari Kementerian Kominfo RI, Perusahaan Telekomuniasi Seluler, Pemprov Nusa Tenggara Timur serta Perguruan Tinggi dan Media massa. (andhiko tungga alam)
Comment