IGMTVnews.com, PALEMBANG —– Gerak cepat untuk terlibat dalam upaya percepatan penurunan stunting di Sumatera Selatan terus dilakukan Universitas Indo Global Mandiri (IGM).
Penandatangan Penandatanganan Kesepahaman bersama antara perwakilan BKKBN Provinsi Sumsel dengan Universitas Indo Global Mandiri (IGM) bersama tiga universitas lainnya tentang pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi dalam mendukung program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting menjadi langkah selanjutnya.
Person in Charge (PIC) Universitas IGM untuk Penanggulangan Stunting Wilayah Banyuasin, Dr. Tien Yustini, S.E., M.Si CIRR., CLMA. mengatakan, setelah penandatangan MoU tersebut, Universitas IGM langsung ke lapangan untuk berkoordinasi dan bersinergi dengan pemerintah kabupaten setempat.
“Koordinasi ini kita lakukan untuk pengumpulan data dan informasi. Selain itu, kita juga mengajukan proposal untuk dimasukkan ke PIC tingkat Provinsi. Kita juga menyiapkan program – program dalam smart village di daerah yang menjadi fokus kita,” kata Tien, Senin (21/3/2022).
Seperti diketahui, Forum Rektor Nasional dan BKBBN menunjuk Universitas Indo Global Mandiri (IGM) Sebagai PIC Penanggulangan Stunting di Kabupaten Banyuasin, Sumsel.
Menurutnya, dalam program percepatan penurunan stunting tersebut, setidaknya 153 mahasiswa akan diterjunkan dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik. “Dengan adanya MoU tersebut, tentunya koordinasi dan kerjasama antara BKKBN Provinsi dengan Universitas IGM akan semakin kuat,” pungkasnya. (andhiko tungga alam/iis devi rahayu)
Comment