IGMTVnews.com, PALEMBANG —– SMA LTI Indo Global Mandiri (IGM) terus menciptakan terbosan demi terobosan untuk peningkatan kualitas pendidikan di sekolah tersebut.
Program Ngobrol Pintar (NGOPI) menjadi salah satu wadah untuk pengembangan profesi bagi guru yang berada di ruang lingkup SMA LTI Indo Global Mandiri (IGM).
Wakil Kepala Kurikulum, Muntaz, S.Pd mengatakan, dalam program NGOPI edisi #26 kali ini, pihaknya sengaja mengangkat tema etika guru dalam merdeka belajar.
“Faktor etika guru merupakan pedoman yang harus difahami seorang guru, untuk dapat menciptakan merdeka belajar,” kata dia.
Menurutnya, dalam merdeka belajar tersebut memiliki prinsip prinsip kode etik, yakni Kemerdekaan Belajar, Berpihak pada Murid, Kolaborasi dengan Pemangku Kepentingan, Standar Pelayanan Profesional dan Komitmen terhadap Martabat dan Integritas diri.
“Kode etik guru merdekat belajar sangat penting untuk dipahami oleh para guru, khususnya SMA LTI IGM. Sebab guru yang bekerja secara profesional wajib memiliki pedoman yang menjadi dasar bagi dirinya dalam menjalankan profesinya sehari hari,” ujarnya.
Dengan memahami kode etik, lanjutnya, seorang guru akan mampu membentengi dirinya supaya tidak terjebak dalam miskonsepsi dan terjatuh dalam keselahan karena mampu memilih sikap sesuai dengan amanat dan profesinya.
“Jika guru paham akan pentingnya menerapkan etika dalam pembelajaran maka guru akan mudah mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada murid,” pungkasnya. (andhiko tungga alam)
Comment