IGMTVnews.com, PALEMBANG —– Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan masih ada 10 provinsi di Indonesia yang mengalami kenaikan kasus positif Covid-19 di tengah tren penurunan secara nasional.
Wiku mengatakan 10 provinsi tersebut merupakan data per 22 Mei 2022 lalu. Data itu disebut telah turun dibandingkan data per 15 Mei 2022 yang mencatat sebanyak 24 provinsi mengalami peningkatan kasus mingguan.
“Per tanggal 22 Mei 2022 hanya terdapat 10 provinsi yang mengalami kenaikan kasus dan kenaikan tertinggi adalah Maluku, Lampung, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah, Kepulauan Riau, Jawa Tengah, Aceh, Bengkulu, Nusa Tenggara Barat, dan Gorontalo,” kata Wiku dalam konferensi pers Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) yang disiarkan secara daring, Jumat (27/5).
Meskipun demikian, Wiku mengatakan provinsi-provinsi tersebut memiliki angka kenaikan yang cenderung rendah, yakni berada di kisaran 1 hingga 16 kasus dalam satu minggu. “Jadi ini adalah sinyal positif, kontribusi positif pada penyelenggaraan GPDRR pada minggu ini,” kata Wiku.
Ketua Gugus Tugas COVID-19 Universitas IGM, M Fadhiel Alie, B.I.T, M.T.I memastikan pihaknya tetap menaati arahan pemerintah dan terus mengikuti perkembangan dari grafik penularan covid-19 secara nasional.
Terlebih saat ini, program vaksinasi juga terus berjalan, menyesuaikan dengan anjuran WHO dan negara-negara. “Ini kemajuan yang cukup signifikan. Pemerintah mengimbau tidak perlu memakai masker di ruang terbuka. Yg paling penting, tetap waspada dan terus ikuti sesuai anjuran yg dikeluarkan pemerintah,” katanya.
Untuk di lingkungan Universitas IGM pun, ia mengimbau meski di dalam ruangan tetap prokes, mengikuti arahan pemerintah yang hanya membolehkan tanpa masker di ruang terbuka. (andhiko tungga alam)
Comment