IGMTVnews.com, PALEMBANG —– Kepala UDD PMI Sumatera Selatan, dr Kms Yakub Rahadiyanto, Sp.PK, M.Kes mengapresiasi kegiatan bakti sosial Donor Darah yang digagas oleh Yayasan Indo Global Mandiri (IGM) dan Gerakan Muslimat Indonesia (GMI).
Ia mengatakan, satu tetes darah bukanlah buatan pabrik manapun, melainkan butuh keterlibatan manusia untuk ketersediaannya. Banyaknya dosen, karyawan dan mahasisw Universitas IGM yang mendonorkan darahnya dinilainya bentuk kepedulian yang luar biasa dan patut diapresiasi.
“Sampai hari ini, darah tidak dibuat di pabrik. Kami berterimakasih atas partisipasinya,” kata Yakub, di sela sela donor darah, Senin (30/5/2022).
Menurutnya, kerjasama antara antara GMI dan IGM ini sudah sesuai dengan ide dari Menteri Kebudayaan dan Pendidikan, Nadiem Makarim sebagai realisasi dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. “Mahasiswa bisa menjadikan kegiatan ini sebagai pengabdian kepada masyarakat,” jelasnya.
Saat ini PMI Sumsel tengah menggencarkan edukasi kepada masyarakat untuk tidak takut mendonorkan darahnya. Mengingat sejauh ini masih banyak hoaks dan rasa takut yang ada di tengah masyarakat.
“Kami akan bantu. Saat ini berdasarkan data yang dimiliki Kemenkes RI, Sumatera Selatan baru berhasil memenuhi 58% dari kebutuhan darah. Kita tengah berupaya untuk mencapai 2% pendonor dari total keseluruhan masyarakat Sumsel yakni 34 ribu orang dari 1,7 juta jiwa. Akan kami gencarkan terus,” katanya.
Ia menambahkan, keterlibatan mahasiswa juga sangat baik membantu merealisasikan target tersebut. “Terlebih mahasiswa Universitas IGM. Mahasiswa itu masih muda usianya, kuat staminanya, tentunya sangat mendukung untuk donor darah,” pungkasnya. (andhiko tungga alam)
Comment