IGMTVnews.com, PALEMBANG —– Bagi umat muslim yang menunaikan ibadah puasa, Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) I Jayo Wikramo menjadi salah satu tempat yang sangat ideal untuk melaksanakan buka puasa.
Ketua Pengawas Yayasan Masjid Agung (YMA) Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) I Jayo Wikramo, Palembang, RHM Adi Rasyidi mengatakan, kepengurusan yang baru ini pihaknya telah membentuk Panitia Hari-Hari Besar Islam (PHBI) selama ramadan tahun ini.
“Setiap hari tidak kurang 800 sampai 900 orang berbuka di Masjid Agung Palembang ini dan dananya dari donatur yang peduli dengan Masjid Agung (YMA) Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) I Jayo Wikramo, Palembang,†katanya.
Dalam kegiatan tersebut, setidaknya, 600 paket berbuka puasa yang disiapkan setiap hari. Paket berbuka puasa ini dilengkapi dengan nasi kotak yang telah disediakan oleh panitia Masjid Agung SMB Jayo Wikramo Palembang.
Menurut Sekretaris Umum Yayasan Masjid Agung SMB Badaruddin Jayo Wikramo, Kms Iqbal Hasan Zainal, selama bulan Ramadhan 1444 H, menghidupkan kembali tradisi berbuka puasa bersama.
Mengingat pada pandemi covid -19 kegiatan berbuka puasa ditiadakan dan kini sudah terbuka untuk masyarakat yang hendak berbupa di Masjid Agung tersedia 600 paket berbuka puasa.
“Kita rindu dengan acara seperti ini, hingga hari ke enam ini antusias warga cukup besar untuk berbuka puasa bersama di Masjid Agung,” ungkap Iqbal saat mengatur pembagian nasi kotak untuk berbuka.
Selain panitia, tampak Ketua Yayasan Masjid Agung Palembang Kgs Ir H Abdul Rozak didampingi Ketua Panitia KMS Faisol Hamid mengatur posisi makanan berbuka puasa bersama. “Dari Masjid Agung kita ada 400 paket sedangkan 200 dari para donatur,” ungkapnya.
Saat masuk waktu berbuka, warga yang selesai berwudhu masuk ke masjid dan mendapat paket buka puasa berupa tiga kurma dan air mineral. Selesai shalat magrib jemaah ke ruang depan secara teratur untuk buka puasa bersama makan nasi kotak.
Febri Imansyah salah satu jamaah yang ikut berbuka puasa mengungkapkan rasa bahagianya. “Alhamdulillah tahun ini kita bisa berbuka bersama di masjid Agung. Ini adalah salah satu cara mensyiarkan Islam dan meningkatkan silaturahmi,” ungkapnya.
“Khusus ibadah kita seperti biasa Sholat Rawatib (sholat 5 waktu), kegiatan Sholat tarawih dan Witir 23 rakaat dengan 1 Juz per malam jadi dalam satu bulan kita khatam al- quran 30 juz. Kemudian setiap Ba’da Sholat (Dzuhur dan Ashar kita selenggarakan kegiatan cawisan ramadhan dengan metode diskusi atau tanya jawab, kita juga menggelarkan kegiatan tadarusan,” pungkasnya. (andhiko tungga alam)
Comment