IGMTVnews.com, PALEMBANG —– Kebakaran yang akhir-akhir ini terjadi di Sumatera Selatan mulai membuat udara di Kota Palembang masuk dalam kategori tidak sehat.
Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, Siswanto menduga situasi ini terjadi akibat kebakaran lahan yang muncul di sejumlah daerah sekitar Palembang, terutama Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir.
â€ÂJika terjadi kebakaran di dua daerah itu, maka asapnya akan terbawa angin yang bertiup ke arah tenggara atau barat daya, yang berarti memang mengarah ke Palembang,†kata Siswanto.
Dampak asap akan kian terasa pada malam hingga dini hari karena di saat itu aktivitas warga berkurang.
Menurut Siswanto, kebakaran lahan di Sumsel masih berpeluang terjadi hingga September 2023 lantaran intensitas hujan sangat rendah.
Bahkan di beberapa wilayah, hari tanpa hujan bisa berkisar 7-10 hari. Situasi ini muncul lantaran fenomena El Nino yang menguat dari kondisi lemah menuju moderat.
“Pada pagi hari bisa sangat berbahaya dengna mencapai 241 mikron. Untuk itu, kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Palembang yang beraktivitas di luar ruangan untuk kembali mengenakan masker mengingat tingkat polutan cukup tinggi dan mengganggu kesehatan manusia,” pungkasnya. (andhiko tungga alam)
Comment