IGMTVnews.com, PALEMBANG – Siswa – siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) LTI Indo Global Mandiri tidak tinggal diam menghadapi situasi atas mewabahnya kasus corona virus disease (covid-19) yang terjadi di sejumlah negara di dunia termasuk, Indonesia.
Memanfaatkan fasilitas yang ada di Laboratorum IPA, semangat dan jiwa muda mereka untuk terlibat dalam pencegahan memutus mata rantai sebaran covid-19 ini dibuktikan dengan meramu sendiri cairan antiseptik ( hand sanitizer) yang saat ini mulai langka di pasaran.
Menggunakan bahan bahan sederhana dan yang mudah didapat, siswa SMA LTI IGM, bekerjasama mencari bahan baku utamanya yakni alkohol dan aloevera (lidah buaya). Dengan kreativitas mereka, anak anak muda ini berhasil meciptakan produk sendiri.
Proses pembuatannya pun tidaklah sulit. Pertama-tama yang harus dilakukan adalah menentukan volume masing-masing bahan sehingga memenuhi komposi 3:1 antara alkohol dan aloe Vera, selanjutnya semua bahan diukur volumenya dicampur dan diaduk sampai homogen. Terakhir tambahkan essensial oil, dan hand sanitizer siap digunakan.
Wakil Kepala Humas SMA LTI Indo Global Mandiri, Betty Kurniaty, S.Si, M.Pd mengatakan, hasil kreativitas siswa ini diharap dapat terus digunakan hingga kasus covid-19 ini bener benar terselesaikan. Bahkan, akan terus dikembangkan sehingga dapat menemukan ide-ide baru dalam penentuan bahan baku, terutama bahan baku yg tersedia di SMA LTI IGM seperti bahan baku produk greenhouse yang ada di SMA LTI IGM.
“Ide awalnya berawal dari merebaknya covid-19, membutuhkan banyak antiseptik untuk warga sekolah. Namun antiseptik langka di pasaran, semua stok kosong di mana-mana. Maka diputuskan membuat sendiri dengan bahan-bahan yang tersedia,” jelasnya.
Tingginya permintaan hand sanitizer di pasaran seiring kian tingginya kasus corona ini, maka ketersediaannya pun menjadi langka. Selain itu, produk ini pun akan terus digunakan, bahkan dikembangkan.
Belakangan ini, hand sanitizer menjadi salah satu produk yang banyak diburu oleh masyarakat. Alasannya, karena produk pembersih tangan ini dipercaya bisa menjadi salah satu opsi perlindungan dari virus berbahaya seperti corona atau COVID-19.”Ini tentunya dapat menjadi contoh yang baik dan berupaya terus mencegah agar covid-19 tidak masuk lingkungan keluarga,” pungkasnya. (andhiko ta)
Comment