IGMTVnews.com, PALEMBANG – Universitas Indo Global Mandiri (IGM) menyepakati untuk tetap melanjutkan metode Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) bagi dosen dan mahasiswanya hingga pekan depan.
Meski demikian, dosen dosen yang memiliki mata kuliah tersebut harus mendaftarkan mata kuliahnya melalui masing masing program studi (prodi) untuk dilakukan PJJ tersebut. Metode ini dilakukan sebagai bentuk mengantisipasi serta memutus mata rantai sebaran corona virus disease 2019 (covid19) di lingkungan keluar besar Indo Global Mandiri.
Menurut Rektor Universitas IGM, Dr H Marzuki Alie, SE, MM menyebut jika saat ini UIGM telah melaksanakan lima hari PJJ tersebut. Bahkan ia mengaku jika Universitas IGM cukup baik telah menerapkan PJJ di antara perguruan tinggi yang ada di Indonesia.
Meski masih banyak yang harus diperbaiki, namun metode ini dinilai cukup optimal. Bahkan, dirinya menyebut jika ke depan, Universitas IGM tetap menerapkan metode PJJ yang digabungkan dengan perkuliahan tatap muka. “Jadi akan ada penggabungan (blended), untuk PJJ 45% dan tatap muka sebesar 55%,” katanya saat rapat evaluasi pelaksanaan PJJ di Aula Lantai III Kampus Sudirman, Kamis (26/3/2020).
Menurutnya, dengan masukan dari sejumlah dosen dan dekan dalam rapat tersebut, akan segera ditindaklanjuti agar proses PJJ ini dapat berjalan dengan maksimal. “Tetap masing masing fakultas dan prodi memanfaatkan portal yang ada serta mencari mekanisme pembelajaran yang terbaik seperti apa,” ujar dia.
Marzuki juga memastikan jika Yayasan IGM tetap menjalankan protokoler pencegahan covid-19 ini, khususnya di lingkungan kampus. “Sebagai lembaga pendidikan di bawah pengawasan Dinas Pendidikan Kota, tentu kita aka melaksanakan apapun keputusan yang ditetapkan. Bagi IGM sekolah yang berbasis teknologi, online learning system / Pembelajaran Jarak Jauh, bukan hal yang sulit,†katanya.
Di lingkungan kampus pun, lanjutnya, mahasiswa diterapkan belajar dari rumah (Study From Home). Meski demikian, ia menegaskan jika ini bukanlah masa liburan melainkan, mengubah cara belajar yang tadinya Face to Face (F2F), menjadi OLS atau PJJ. (andhiko ta)
Comment