IGMTVnews.com, PALEMBANG —– Dalam rangkaian peringatan Bulan K3 Nasional 2025, Mahasiswa Program Studi K3 Universitas Indo Global Mandiri (IGM) menggelar kegiatan praktikum pemadaman api sebagai bagian dari pembelajaran keselamatan kerja di kampus.
Kegiatan yang dipandu oleh instruktur berpengalaman dari PT Pusri Palembang ini bertujuan untuk memberikan pemahaman langsung kepada mahasiswa mengenai cara menanggulangi kebakaran dan kebocoran gas dalam situasi darurat. Salah satu materi utama dalam kegiatan ini adalah memadamkan api yang berasal dari kebocoran tabung gas elpiji. Mahasiswa diajarkan cara menanggulangi kebocoran gas dengan menggunakan teknik menutup katup selang menggunakan tangan, yang merupakan keterampilan penting dalam mengatasi kebakaran akibat kebocoran gas.
Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga langsung mempraktekkan berbagai metode pemadaman api. Salah satunya adalah pemadaman api menggunakan selimut api, yang merupakan salah satu cara efektif untuk memadamkan api kecil yang disebabkan oleh kebocoran gas. Selain itu, mahasiswa juga diajarkan cara menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) atau fire extinguisher.
Mahasiswa terlihat antusias dan penuh perhatian selama praktikum berlangsung. Mereka tampak serius dalam mempelajari teknik-teknik pemadaman api dan kebocoran gas, serta berusaha menerapkannya dengan benar.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat karena kami tidak hanya mendapatkan pengetahuan teori, tetapi juga keterampilan langsung yang akan berguna dalam situasi darurat,” ujar Nanda, mahasiswa K3 Angkatan 2024 dengan semangat. Kegiatan praktikum ini juga bertujuan untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya keselamatan kerja dan penerapan prosedur yang tepat dalam menangani kebakaran.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, mahasiswa Program Studi K3 diharapkan dapat memiliki keterampilan praktis yang memadai dalam menanggulangi kebakaran dan situasi darurat lainnya. Kegiatan ini juga memperkuat komitmen Universitas IGM dalam mencetak lulusan yang tidak hanya memiliki pengetahuan akademis, tetapi juga siap menghadapi tantangan dunia kerja dengan menerapkan prinsip-prinsip keselamatan kerja secara langsung. (andhiko ta)
Comment