by

Pentas Seni SMA LTI IGM 2020 Jadi Ajang Eksplorasi dan Pengembangan Bakat Siswa

IGMTVnews.com – Pentas Seni yang digagas SMA LTI Indo Global Mandiri berlangsung semarak.

Ratusan siswa ambil bagian dalam sejumlah gelaran kategori pentas yang digelar di lantai III Gedung SMA LTI IGM, Kamis (30/1/2020) tersebut. Mengenakan pakaian tradisional khas nusantara, siswa yang mengikuti pentas seni tari tampak anggun menampilkan tarian tarian khas Indonesia.

Tidak hanya tari tarian, seni suara juga tak kalah pecah. Gemuruh sorak sorai penonton yang didominasi oleh siswa pun kian ramai tatkala Bima Pradiga Aji Perkasa, Siswa Kelas XII IPS 1 melantunkan tembang Surat Cinta Untuk Starla yang dipopulerkan oleh penyanyi papan atas, Virgoun.

Meski berkali kali kedua juri telah mengingatkan penonton untuk tidak ikut bernyanyi lantaran harus mendengarkan suara peserta untuk dinilai, namun, imbauan tersebut tidak didengar.

Penonton ikut larut dalam suasana haru saat Bima berhasil merampungkan lagu tersebut hingga bait terakhir. Tak sedikit penonton, termasuk guru yang meneteskan air mata saat kembali tepuk tangat membahana di gedung tersebut.

Menurut Wakil Kepala Kesiswaan SMA LTI IGM, Dian Novita, S.PD menyebut jika pensi yang digelar untuk mengakomodir semua kreatifitas seni yang dimiliki oleh siswa, baik itu seni tari maupun seni vokal.

Peserta pensi seni tari mempertunjukkan kebolehannya dengan mengenakan pakaian khas nusantara, Kamis (30/1/2020)/(FOTO: DOK HUMAS SMA LTI IGM)

“Jangan sampai, bakat yang ada di dalam diri siswa tersebut terpendam. Kita ingin mengolahnya dan menyalurkannya. Biasanya mereka melatihnya saat kegiatan ekstrakuler. Kali ini, siswa harus menunjukkan kemampuan mereka semaksimal mungkin. Tentunya akan mendapatkan penilaian bagi siswa yang terbaik,” ujar Dian kepada IGMTVnews.com.

Ia mengatakan, pensi ini pun diharap mampu menjadi pemicu semangat siswa untuk terus belajar dan mengembangkan kemampuan mereka di usia yang masih muda.

“Salah satunya dengan seni tari itu. Kita menilai jika remaja kita harus bisa berhati hati menghadapi era digitalisasi ini. Banyak budaya asing yang terus masuk. Kita jaga agar siswa kita tetap mencintai budaya nusantara,” tegasnya. (andhiko ta)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed