by

Investasi di Palembang Meningkat Pesat, OJK : Mahasiswa memiliki Potensi Besar untuk Ikut Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

IGMTVnews.com, PALEMBANG – Deputi Direktur Pengaturan Pasar Modal OJK, Riagus Nugrogho menilai jika pertumbuhan ekonomi di Palembang dalam kurun waktu dua tahun belakangan sangat meningkat pesat.

Menurutnya, geliat investasi yang ditanamkan pemodal di Kota Pempek ini cukup tinggi mengingat Palembang terus berkembang dari tahun ke tahunnya.

“Investasi sejak dua tahun lagi, Palembang berada di peringkat 30, sedangkan 2020 ini sudah berada di peringkat 9. Ini membuktikan jika transaksi di Palembang sangat pesat,” katanya dalam Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal Terpadu 2020, “Pasar Modal sebagai Pilihan Investasi” STEBIS IGM Palembang, Kamis (27/02/2020) di Kampus Universitas Indo Global Mandiri.

Ia menilai keterlibatan mahasiswa, khususnya STEBIS IGM cukup berpeluang dan wajib mengetahui dan memahami mekanisme pasar modal dan investasinya. Ini juga mengacu dari hasil evaluasi pertumbuhan ekonomi di Palembang yang cukup besar.

“Pengenalan sejak dini terhadap pertumbuhan investasi itu yang terpenting. Mahasiswa inilah yang harus paham dan wajib mempelajarinya karena kalian adalah calon pemimpin,” katanya.

Ia menegaskan jika, sosialisasi dan seminar pasar modal ini merupakan gelaran pertama sepanjang 2020 yang dilakukan di Palembang. Untuk kampus STEBIS IGM merupakan salah satunya.

Menurutnya, OJK pun tetap membuka pintu bagi universitas atau lembaga tinggi manapun untuk mengikuti program magang di OJK. “Ada manajemen strategis yang mengaturnya. Kita siap untuk menerima mahasiswa magang,” katanya.

Sementara, Rektor Universitas Indo Global Mandiri, Dr H Marzuki Alie, SE, MM sebelumnya berharap agar mahasiswa dapat memahami jika salah satu sumber dana pembangunan adalah pasar modal. Sebuah negara akan baik pertumbuhan ekonominya kuat dan baik jika ditopang dengan pasar modal yang baik pula.

“Begitu pula sebaliknya. Korelasinya seperti itu. Untuk itu mahasiswa penting untuk belajar mencoba berinvestasi, bermain di sektor modal dan keuangan. Dampaknya cukup bagus bagi mahasiswa. Karena mahasiswa adalah calon pemimpin ke depan yang harus bisa mengelola keuangan negara,” katanya.

Jika nantinya ada investor yang masuk dan menanamkan modalnya, maka tugas mahasiswa yang paham akan sistem inilah yang harus menjaganya. “Sejak dini harus tahu. Makanya, kita juga perlu melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) agar mahasiswa kita bisa melakukan program magang di Otoritas Jasa Keuangan,” pungkasnya. (andhiko ta)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed