IGMTVnews.com, PALEMBANG -Respons cepat diberikan Yayasan Universitas Indo Global Mandiri (IGM) menyikapi surat edaran dari Dinas Pendidikan Kota Palembang yang mengimbau agar siswa didik belajar di rumah untuk dua pekan ke depan.
Menurut Founder Yayasan IGM, Dr H Marzuki Alie, SE, MM menegaskan jika IGM menyikapi positif surat edaran tersebut. Bahkan, sebelum surat edaran tersebut dikeluaran, pihaknya telah mempersiapkan diri untuk mengantisipasi semua kemungkinan terkait pencegahan Covid-19, menetapkan prorokol pencegahan Covid-19 khususnya di lingkungan kampus IGM, termasuk sistem pembelajaran dalam jaringan (daring).
“Sebagai lembaga pendidikan di bawah pengawasan Dinas Pendidikan Kota, tentu kita aka melaksanakan apapun keputusan yang ditetapkan. Bagi IGM sekolah yang berbasis teknologi, online learning system / Pembelajaran Jarak Jauh, bukan hal yang sulit,” ujarnya, Rabu (18/03/2020).
Ia menegaskan jika secara kelembagaan IGM sdh mengeluarkan petunjuk teknis, yang dikeluarkan langsung oleh rektor sekaligus sebagai founder dari Yayasan IGM sehingga sudah mengatur seluruh lembaga dalam naungan Yayasan IGM, yaitu PAUD, TK, SD, SMP, SMA, UNIV, STEBIS, PONPES dan KBIH IGM.
“Begitu pula untuk sekolah, sebagaimana arahan dari Kemendikbud dan surat edaran dari Dinas Pendidikan, IGM sdh menyiapkan Online learning system / Long Distance Learning juga. Nantinya, ada beragam aplikasi yang bisa dipergunakan, diserahkan sepenuhnya kepada masing-masing level Pendidikan,” kata dia.
Di lingkungan kampus pun, lanjutnya, mahasiswa diterapkan belajar dari rumah (Study From Home). Meski demikian, ia menegaskan jika ini bukanlah masa liburan melainkan, mengubah cara belajar yang tadinya Face to Face (F2F), menjadi OLS atau PJJ. (andhiko ta)
Comment