by

“Saya Senang sekaligus Gugup Menunggu Hasilnya Nanti Seperti Apa”

IGMTVnews.com, PALEMBANG – Universitas Indo Global Mandiri (IGM) kembali didaulat menjadi lokasi penyelenggaraan Uji Kompetensi Pendidikan Keperawatan dan Pendidikan Kebidanan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan No453/PUK-Nas/VIII/2020 tentang pelaksanaan uji kompetensi program DIII, Program DIV Keperawatan dan 12 Program Studi Tenaga Kesehatan.

Pelaksanaan ujian tersebut digelar 8 – 10 Agustus 2020 yang diikuti setidaknya 350 peserta yang tetap memprioritaskan protokol kesehatan pencegahaan COVID-19.

Ratusan peserta yang berasal dari sejumlah daerah di Sumatera Selatan, yakni Baturaja, Lahat, Lubuk Linggau dan Palembang diminta untuk tiba di lokasi ujian satu jam sebelum ujian dimulai. Doni Saputra, salah seorang mahasiswa dari Akademi Keperawatan Al Ma’Arif Baturaja yang mengikuti Ukom DIII Keperawatan mengaku senang sekaligus gugup dan bingung menunggu hasilnya nanti seperti apa.

“Alhamdulilah sudah selesai (ujian). Mudah-mudahan hasilnya maksimal dan bisa membanggakan keluarga nantinya,” ujar Doni.

Doni pun mengaku jika dirinya telah tiba di Palembang satu hari sebelum pelaksanaan ujian untuk lebih mematangkan persiapannya. “Selain belajar untuk menambah wawasan, saya juga sudah mengikuti briefing dan menyambangi Universitas IGM untuk mengetahui gambaran lokasinya,” kata dia.

Sementara, Pengawas Pusat Uji Kompetensi Nasional dari Poltekkes Palembang, Ridwan, SKM, M.Kes, mengatakan, dalam uji kompetensi tersebut, selain perawat juga diikuti oleh mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik (TLM), Akademi Radiologi serta sejumlah program studi lainnya.

Ia menyebut jika, peserta yang mengikuti ujian ini merupakan peserta “sisa-sisa” yang tertunda ujiannya lantaran protokol COVID-19 pada Maret lalu. “Setelah dilakukan persiapan-persiapan, barulah Agustus ini ujian bisa digelar,” tegasnya.

Proses uji kompetensi pun, lanjutnya digelar menjadi lima sesi selama tiga hari sejak 8 – 10 Agustus. Meski digelar pada hari kerja, pihaknya telah berkoordinasi dengan masing masing perguruan tinggi di daerah tempat peserta menuntut ilmu untuk mendapatkan dispensasi mengikuti uji kompentesi tersebut. (andhiko tungga alam)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed