by

Pengabdian Masyarakat Universitas Indo Global Mandiri, Tingkatkan Ekoliterasi Anak Sejak Dini

IGMTVnews.com, PALEMBANG – Tim Pengabdian Masyarakat Stimulus (PKMS) Universitas Indo Global Mandiri (UIGM) yang terdiri dari dosen dan mahasiswa dari Fakultas Teknik memberikan pendidikan lingkungan hidup kepada guru dan siswa/i Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Falah Palembang.

Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman, pengetahuan, sikap dan perilaku anak sejak usia dini yang berlandaskan lingkungan hidup/ekologi (ekoliterasi).

Menurut Ketua Tim Pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Indo Global Mandiri, Herda Sabriyah Dara Kospa, M.IL mengatakan, kegiatan pengabdian yang dibiayai oleh Kementerian Riset Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional Tahun Anggaran 2020 ini bertujuan untuk menumbuhkan ekoliterasi anak sejak dini melalui program Eco-school berbasis creative learning sebagai upaya meningkatkan kesadaran pentingnya sanitasi dan konservasi lingkungan.

Selama proses kegiatan berlangsung, lanjutnya, sejumlah narasumber memberikan materi tentang sanitasi dan konservasi lingkungan hidup.

Mulai dari perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), pelestarian hutan dan sungai kepada siswa/i MI Nurul Falah dengan menggunakan berbagai metode pembelajaran kreatif, seperti melaluigames ular tangga, memasukkan kartu bergambar sampah ke tempat sampah yang benar, kegiatan mewarnai bertema lingkungan dan kehutanan, serta melalui games papan “do and don’t” yaitu menempelkan kartu dengan benar pada kegiatan yang boleh dan tidak boleh dilakukan terhadap lingkungan.

“Kita juga selama penyuluhan juga memberikan sosialisasi penerapan protokol kesehatan di masa new-normal yang disampaikan kepada siswa melalui poster dan gambar yang menarik,” kata dia.

Sementara, salah satu pemateri, Atidira Dwi Hanani, M.K.M. mengatakan, program ini dilatarbelakangi isu belum meratanya pendidikan lingkungan hidup di sekolah dasar yang ada di Palembang, serta kurang aplikatif dan memadainya metode pembelajaran lingkungan hidup menjadi fokus
perhatian tim PKMS UIGM.

“Program ini dilakukan untuk mendukung pendidikan lingkungan
hidup terutama pada sekolah-sekolah swasta yang belum terjamah program Adiwiyata yang diinisiasi oleh pemerintah” ujarnya.

Selain penyuluhan, para siswa dan guru juga memperoleh bantuan alat tulis dan masker kain, serta bantuan penyediaan fasilitas sanitasi dan persampahan, berupa hand sanitizer, dispenser untuk mencuci tangan, dan kotak sampah organik/non-organik. Pemberian fasilitas tersebut diharapkan dapat membantu meningkatkan sanitasi dan kebersihan perangkat sekolah, sekaligus mencegah penularan Covid-19 di lingkungan sekolah.

Menurutnya, untuk mengukur keefektivitasan program tersebut, guru dan siswa diberikan pra-test dan posttest yaitu lembar pertanyaan sebelum dan setelah penyuluhan dilakukan.

Hasilnya, tim PKMS optimis melalui program pengabdian ini terjadi peningkatan pemahaman keilmuan, terutama edukasi dan kreativitas dari seluruh perangkat sekolah dalam mengelola lingkungan sekolah, serta terjadi peningkatan perilaku siswa dalam menerapkan PHBS dan konservasi lingkungan. (andhiko tungga alam/rel)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed