by

Tampung Pasien COVID-19, Okupansi Tempat Tidur RSMH Palembang Lebihi Ambang Batas Toleransi Maksimal

IGMTVnews.com, PALEMBANG – Belum selesainya pandemi COVID-19 membuat sejumlah rumah sakit rujukan di Indonesia bekerja ekstra keras memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal.

Termasuk, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Mohammad Hoesein Palembang yang merupakan rumah sakit rujukan utama penanganan pasien COVID-19 di Sumsel.

Terhitung dari kapasitas kamar yang mencapai 137 tempat tidur, sudah terisi mencapai 110 tempat tidur. Jika kondisi ini terus berlanjut, dikhawatirkan sulit menampung pasien – pasien baru yang diprediksi terus berdatangan.

“Jumlah okupansi tempat tidur di RSMH sudah melebihi ambang toleransi maksimal, karena normalnya minimal 40 persen maksimal 60 persen. Sekarang hampir 100 persen kapasitasnya, kita punya 100 tempat tidur sekarang penuh,” ungkap Wakil Ketua Tim Penyakit Infeksi Emerging (PIE) RSMH Palembang, dr. Harun Hudari.

Pihak dokter menganggap kondisi penuhnya RSUP MH akan berdampak pada penanganan pasien dengan kasus berat. Ia mengaku tidak bisa menjanjikan ada penambahan kamar baru, paling tidak mereka mengarahkan ke rumah sakit rujukan lain.

Harun menilai, semua pasien yang dirawat di RSUP MH merupakan pasien, dengan penyakit penyerta. Peningkatan jumlah pasien positif ini menjadi gambaran jelas bahwa kasus positif meningkat. Hal itu bisa didasari oleh kondisi masyarakat yang mulai tidak patuh dengan protokol kesehatan dan menganggap virus COVID-19 bukan ancaman.

“Pasien positif di Sumsel meningkat drastis, amat sangat banyak. Ini gambaran keseluruhan mengenai perkembangan COVID-19 di Indonesia,” jelas dia.

Harun menilai, antisipasi yang bisa dilakukan saat ini hanya dengan kesadaran masyarakat. Apa lagi sejak tidak adanya Rumah Sehat Jakabaring Palembang, yang sebelumnya menampung pasien dengan gejala ringan tidak beroperasi. Secara tidak langsung kondisi itu membuat penyebaran virus di masyarakat semakin luas.

Rata-rata pasien dengan penyakit berat akan sulit diatasi. Mereka membawa penyakit penyerta seperti diabetes, jantung, hipertensi, pneumonia hingga autoimun. (andhiko tungga alam)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed