by

Webinar Parenting TK IGM : Salurkan Energi Positif, Ciptakan Mental dan Jiwa yang Sehat

IGMTVnews.com, PALEMBANG – Sejumlah psikolog membagikan tips bagaimana membangun karakter anak anak bagi orang tua selama masa pandemi COVID-19.

Dalam Webinar Parenting Dampingi Anak Belajar dari Rumah dengan mental yang sehat dan bahagia, melalui aplikasi zoom dan disiarkan secara streaming melalui Channel Youtube IGMTV Offcial, Senin (28/9/2020), Taman Kanak Kanak Indo Global Mandiri (IGM) berbagi cerita serta bagaimana menyikapi sebuah persoalan pendidikan anak di usia dini di masa seperti ini.

Menurut salah seorang pemateri sekaligus Dosen Psikologi Universitas Binadarma Ayu Mellisa, M.Psi, Psikolog (Psikologi Klinis) menegaskan, ada banyak hal yang bisa dilakukan dalam pengasuhan anak di tengah pandemi. Dari sekian banyak hal, yang paling utama adalah kebahagiaan orang tua itu sendiri.

“Orang tua dulu yang bahagia. Dengan begitu bisa menciptakan mental yang sehat dan jiwa yang sehat pula. Tetap tenang serta salurkan energi positif. Hindari hal yang bisa memicu emosi negatif,” ujarnya dalam webinar, Senin (28/9/2020).

Selain itu, lanjutnya, biarkan anak anak menentukan keputusan dengan sebelumnya melakukan pendekatan ke anak. Sampaikan kepada mereka mengenai kondisi yang terjadi saat ini. “Yang terpenting jangan mengonsumsi informasi yang berlebihan. Kita pilih apa yang harus kita tonton. Tetap sosialisasi meskipun digelar dengan online,” katanya.

Ia juga mengajak agar setiap orang untuk tidak menyalahkan keadaan, dengan bersama sama menghadapi kondisi yang terjadi saat ini. “Bersyukur atas hal ha yang baik, tingkatkan kapasistas diri serta patuhi semua peraturan pemerintah. Serta yakin jika kondisi ini akan kembali normal,” tegasnya.

Hal yang sama juga ditekankan, Founder and Direktur Optimal Psyeducenter Monalisa Sukvadewi, M.Psi (Psikologi Pendidikan). Ia menegaskan jika selama kondisi pandemi ini, mengolah pikiran, perasaan dan tindakan adalah hal yang memungkinkan orang tua merasa lebih bahagia dan dapat berdamai dengan kondisi saat ini.

“Ciptakan koneksi yang baik antara anak dan orang tua. Buat mereka merasa dipahami. Dampingi mereka saat belajar. Sehingga mereka merasakan jika kedua orang tuanya itu benar benar ada untuk mereka,” pungkasnya. (andhiko tungga alam)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed